Berbagai cara terus dilakukan untuk mengurangi sampah plastik terutama yang ada di Indonesia, seperti yang dilakukan oleh Plasticpay sebuah gerakan sosial berbasis platform digital yang mengajak masyarakat untuk merubah sampah plastik menjadi bermanfaat dan membawa kebaikan menggunakan Plasticpay reverse vending machine (RVM) atau Plasticpay Dropbox.
Dengan menyediakan Plasticpay reverse vending machine (RVM) atau mesin otomatis pengumpul sampah plastik, Plasticpay bisa mengajak masyarakat untuk memisahkan sampah plastik yang susah terurai (botol plastik) untuk dikonversikan menjadi poin yang dapat digunakan untuk berbelanja.
Poin-poin tersebut juga dikonversikan menjadi uang elektronik seperti Gopay, OVO, Dana, LinkAja dan InaCash.
Sejak diperkenalkan pada awal Maret hingga pertengahan September 2021, Plasticpay berhasil mengumpulkan kurang lebih sekitar 15,3 ton sampah botol plastik melalui vending machine yang terpasang di area Jabodetabek.
“Hingga saat ini kami telah memiliki ratusan titik Plasticpay Dropbox di area Jabodetabek dan akan terus ditingkatkan sampai akhir 2022,” ujar CEO Plasticpay, Suhendra Setiadi seperti dikutip media online di Indonesia.
Rencananya, vehicle machine tersebut bisa terpasang lebih dari 1.400 MCP (pengumpulan mini) di area Jabodetabek dan hasil dari sampah botol plastik akan didaur ulang menjadi butiran plastik (Recycled Polyester Staple Fiber yang bisa dijadikan benang atau kain daur ulang.
Pada Kuartal IV-2021, Plasticpay juga akan memperluas area layanan ke Jawa Tengah yakni di kota Solo dan berlanjut ke Surabaya. Untuk bisa merealisasikan program pengumpulan sampah botol plastik tersebut, Plasticpay akan berkolaborasi dengan beberapa kementerian, salah satunya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan stakeholder lainnya.
“Diharapkan melalui kolaborasi-aksi yang dilakukan oleh semua pihak, kita dapat mewujudkan pengelolaan sampah 100%, serta target pengurangan sampah sebanyak 30% dan pengurangan 70% sampah plastik ke laut pada 2025,” tambahnya.
Hebatnya lagi, reverse vehicle machine dibuat oleh Pasticpay merupakan 100 persen karya anak bangsa didukung penuh oleh PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV). Untuk cara kerja Plasticpay Dropbox sendiri kamu harus mengunggah aplikasi Plasticpay terlebih dahulu.
Selanjutnya, scan barcode di mesin otomatis agar bisa terhubung dengan aplikasi di smartphone kamu, setelah itu lubang pengumpulan sampah botol plastik akan terbuka. Masukan sampah botol plastik tersebut ke dalam mesin dan kamu akan mengetahui poin yang akan didapat. Tentu saja, poin tersebut akan langsung masuk ke dalam aplikasi Plasticpay.
Sekedar informasi saja, menurut Badan Pusat Statistik, pada 2020 terdapat tiga provinsi di Indonesia penyumbang sampah terbanyak. Provinsi tersebut antara lain Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan rata-rata sampah per penduduk seberat 0,5 – 0,7 kg per hari.
Sedangkan data menurut KLHK dan PUPR, jenis-jenis sampah yang banyak dihasilkan yaitu sampah organik (50-60 persen), sampah plastik (12-17 persen) dan sampah kertas (8-12 persen). Dari sampah-sampah tersebut tercatat 32,9 persen sampah bisa didaur ulang, 50,9 persen dimanfaatkan dengan baik dan 50 persen dibuang tanpa dipilah.