Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX 2021 cabang olahraga sepatu roda kembali menorehkan prestasi. Kali ini datang dari Dhinda Salsabila, atlet berusia 18 tahun ini berhasil borong 4 medali sekaligus.
Tentunya 4 medali yang diborong Dhinda tersebut didapatkan dari kategori berbeda-beda, seperti perolehan medali emas yang berhasil direbut Dhinda didapat di nomor Individual Time Trial (ITT) 200 meter putri. Kemudian, ia mendapatkan kembali dua medali perak sekaligus dalam kategori nomor ITT 500 meter putri.
Tidak sampai di sana, ia pun kembali lagi menyumbang satu medali perunggu secara beregu dalam nomor terakhir, Team Trial (TTT) 10.000 meter putri.
“Alhamdulillah, saya puas dan saya harus bersyukur dengan hasilnya,” ujar Dhinda.
Atas prestasi yang dicapainya ini, tak lupa Dhinda juga mengucapkan terima kasih karena telah memberikan dukungan kepadanya, termasuk ungkapan terima kasihnya kepada penonton yang hadir.
Walaupun sebelumnya sempat mengalami overheat dari cuaca panas yang ekstrem, tetapi ia dan tim cabang olahraga lainnya berhasil melewatinya dengan baik dan hasil yang memuaskan.
Dhinda sendiri merupakan atlet binaan klub sepatu roda Papua yang terletak di Bekasi, bernama Cenderawasih Speed Skating. Atlet muda ini baru resmi bergabung dengan klub tersebut sejak awal tahun 2019. Kemampuan dalam sepatu roda ini bermula ketika ia diajak menonton PON 2012 oleh ibunya.
Meskipun usianya masih terbilang muda, Dhinda membuktikan bahwa selama menjadi atlet sepatu roda dirinya berhasil raih banyak prestasi. Mulai dari kejuaraan daerah, tingkat nasional hingga taraf internasional.
Sebelumnya, Dhinda juga sempat masuk dalam atlet Indonesia yang meraih medali perak pada SEA Games Filipina pada 2019 lalu dalam cabang olahraga Ice Skating dengan nomor relay 3000. Selain itu, pada ajang Korean Open Short Track 2019 Dhinda juga memperoleh medali emas dan perunggu.
Melansir dari laman resmi PON, Dhinda mengatakan bahwa PON Papua ini menjadi pekan olahraga kedua yang diikuti olehnya. Sebelumnya, pada 2016 ia pernah mengikuti PON di Jawa Barat.
Harapan Dhinda untuk kedepannya, ia ingin agar terus bisa membela panji Papua dan mengharumkan nama Papua pada ajang olahraga sepatu roda.