Universitas Budi Luhur sukses melakukan uji jalan motor listrik bernama BL-SEV01 dengan melakukan perjalanan sejauh 1.340 kilometer, dari Jakarta ke Sirkuit Mandalika, Lombok.
Pencapaian membanggakan ini menjadi pengalaman berharga untuk mengetahui ketahanan dari kendaraan listrik yang dibuat oleh Pusat Studi Kendaraan Listrik Universitas Budi Luhur (UBL) serta mengetahui informasi data baru untuk dikembangkan di masa depan.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui dari kendaraan listrik yang sudah kami buat, serta kita bisa mendapatkan data kinerja dari baterai yang kita gunakan sebagai bahan evaluasi untuk pengembangan lebih lanjut mengarah kesempurnaan produk kami,” jelas Kepala Pusat Studi Kendaraan Motor Listrik UBL , Sujono S.T.,M.T. seperti dikutip Kumparan pada Rabu, (13/10/2021).
Dalam uji coba tersebut, motor listrik buatan UBL ditargetkan menggunakan 2 set baterai per hari. Satu baterai memiliki kemampuan untuk berjalan sekitar 130 sampai 150 kilometer, sedangkan target hariannya dibagi menjadi 250 sampai 350 kilometer.
Tim uji coba motor BL-SEV01 mengungkapkan jika rute tersulit dalam perjalanan menuju Sirkuit Mandalika terjadi saat di Tegal hingga Temanggung. Pasalnya, trek di wilayah tersebut memiliki kondisi jalan yang berliku dan menanjak, sehingga temperature motor mudah naik.
Mengenai spesifikasinya sendiri, BL-SEV01 dibekali dynamo BLDC 96 volt yang mampu mengeluarkan tenaga maksimal 16 Kw atau sekitar 21,4 dk. Selain itu, untuk baterai yang digunakan memiliki kapasitas 48 A dan controller 96 volt 200 ampere.
Dengan spesifikasi tersebut, motor listrik mahasiswa UBL dapat menempuh 140 kilometer dalam waktu 4 jam.
“Semoga kami bisa terus berkarya melanjutkan inovasi-inovasi ke depannya, demi mewujudkan cita-cita kami ke arah pengembangan kendaraan listrik yang ramah lingkungan,” tutup Sujono.
Sebelum melakukan uji coba jarak jauh, motor listrik BL-SEV01 telah melakukan tes perdana di Sirkuit Sentul, Jawa Barat pada Februari 2021 lalu.