Biasanya sampah onderdil kendaraan bekas yang sudah tidak terpakai akan dibuang begitu saja dalam tempat sampah atau tempat rongsokkan. Namun berbeda dengan seorang pemuda dari Jawa Tengah ini yang memanfaatkan sampah onderdil bekas jadi sebuah miniatur robot.
Namanya Umar Mustopa, ia merupakan seorang pemuda warga Desa Harjawinangun, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Baginya, onderdil bekas merupakan harta karun, karena ia dapat mengubah onderdil tersebut jadi barang bernilai jual, seperti miniatur robot.
Dengan tangan-tangan kreatifnya, Umar dapat mengubah limbah onderdil bekas menjadi miniatur robot. Adapun miniatur robot yang biasanya dibuat oleh umar biasanya robot gundam, robot Franky di film One Piece, robot alien vs predator, dan lain sebagainya.
Hebatnya dalam mengerjakan miniatur robot dari onderdil bekas tersebut, Umar masih melakukan secara manual. Meski dikerjakan secara manual, namun hasilnya pun sangat memuaskan dan sangat mirip dengan karakter aslinya.
Untuk proses pengerjaan sebuah miniatur robot Umar bisa menyelesaikan mencapai dua sampai tiga hari. Pertama, ia akan memilih komponen onderdil bekas terlebih dahulu yang nantinya akan disesuaikan dengan karakter robot yang akan dibuat. Kemudian, ia merangkai satu per satu dengan menggunakan palu, pemotong besi, sampai mesin las.
Sementara itu, ia mengaku untuk bahan-bahan onderdil bekas ia dapatkan dari bengkel atau langsung beli di tempat rongsokan. Saat ini, banyak masyarakat tertarik untuk membeli karya Umar, tidak hanya dari lingkungan sekitarnya saja, bahkan ia mampu menjual puluhan buah miniatur robot ke berbagai penjuru kota di Indonesia. Dari mulai Bogor, Jakarta Lampung, Semarang, dan Bali dalam sebulan.
Di sisi lain, untuk pemasarannya Umar memanfaatkan platform media sosial dan bantuan teman-temannya yang berada di luar kota. Untuk harga per satuan miniatur pun bervariatif dari Rp500 ribu sampai jutaan rupiah.
Selain itu, tidak hanya robot miniatur saja, ia pernah menerima pesanan robot meter dari luar negeri. Pada saat itu pesanannya datang dari Korea untuk membuat robot Transformer setinggi 3 meter.