Satu lagi atlet lari Indonesia yang mengharumkan nama bangsa di ajang internasional. Kali ini, giliran pelari super jarak jauh asal Ambon, Maluku bernama Matheos Berhitu. Ya, pelari super jarak jauh ini sukses ‘menaklukkan’ ajang ultra marathon “Tour of Peninsula 2021” yang digelar pada 1-31 Desember 2021 dengan titik finish di ibu kota Kuala Lumpur, Malaysia.
Pada ajang “Tour of Peninsula 2021” tersebut, Matheos Berhitu berhasil mencatatkan rekor baru, yaitu finish dengan catatan waktu 245 jam dalam satu bulan atau jarak tempuh lari sejauh 2.234 km. Sebelumnya, event lari dengan jarak tempuh terjauh di dunia ini berhasil diselesaikan dengan catatan waktu 552 jam.
Hebatnya, saat ingin memasuki garis finish, pria kelahiran 4 Desember 1972 tersebut menyempatkan diri untuk berlari membawa dan mengibarkan bendera Merah Putih. Dengan catatan tersebut, jika dikalkulasikan, Matheos harus berlari di atas 70 km tiap harinya selama satu bulan penuh.
Atas prestasinya tersebut, Matheos Berhitu bersama rekan pelari asal Indonesia, Lili Suryani mendapat penghargaan besar dari Kedubes RI di Kuala Lumpur Malaysia dan tercatat sebagai finisher tercepat pada “Tour of Peninsula 2021”.
Sekedar informasi saja, sebelum terjun sebagai pelari ultra marathon, Matheos bekerja sebagai supir angkot di kota Ambon. Prestasinya di ajang lari marathon tidak perlu diragukan lagi. Pasalnya, ia kerap menjadi juara di berbagai lari marathon di Indonesia bahkan luar negeri, seperti “Kejuaraan lari Ultra Tambora 2016”, “Kebon Raya Bogor 2000k 2017”, “Kejuaraan Lari Ultra Tambora 2017”, “Kejuaraan Lari Ultra ITB 2017”, “Kejuaraan Lari Lintas Sumbawa”, “Coast to Coast Malaysia 2017”, dan lain-lain.
Mengenai ajang “Tour of Peninsula” sendiri merupakan ajang lari jarak super jauh, di mana para peserta harus menyelesaikan lari dari ujung semenanjung Malaysia hingga ke ibu kota Kuala Lumpur (berjarak 2.234 km). Untuk tahun ini, “Tour of Peninsula” diikuti oleh 9 pelari yang terdiri dari 5 pelari pria dan 4 pelari wanita. Para pelari yang mengikuti ajang lari ini, tercatat dalam Buku Rekor Nasional Malaysia sebagai “Lari Jarak Terjauh oleh Grup”.