Produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) makanan olahan mie telur dari Sidoarjo, Jawa Timur, kembali nih “invasi” ke luar negeri. Kali ini, berbagai produk buatan dalam negeri tersebut berhasil tembus ke negara tetangga, Malaysia.
Hal ini diungkapkan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali saat pelepasan ekspor produk olahan mie telur di CV Indigo Sejahtera, Sidoarjo, seperti dikutip dari Antara pada Senin (31/7). Ia menjelaskan ekspor produk olahan mie telur UMKM dari Sidoarjo tersebut merupakan kali kedua, setelah sebelumnya beberapa produk telah di ekspor ke Arab Saudi.
Adapun pemasarannya, diketahui produk-produk makanan olahan tersebut dipasarkan di swalayan DoMart, Kuala Lumpur, Malaysia. Pasar swalayan ini diresmikan pada 7 Juni 2023 oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
“Sebelumnya 300 UMKM Sidoarjo berhasil memasarkan produknya ke mancanegara (Arab Saudi). Kala itu, difasilitasi Surabaya Ekspor Center,” jelas Ahmad Muhdlor.
Ke depan, rencananya Surabaya Ekspor Center akan membawa ribuan produk UMKM dari delapan provinsi di Indonesia untuk diekspor ke berbagai negara. Saat ini pun, dari 1500 produk yang diekspor, 20 persennya berasal dari Sidoarjo.
“Ternyata melebihi target, terdapat 1.500 produk UMKM yang diekspor, dari jumlah tersebut 300 produk UMKM berasal dari Kabupaten Sidoarjo itu 20 persen,” tambahnya.
Dengan pencapaian tersebut, pemerintah daerah setempat mengharapkan para produsen terus menjaga kualitas produknya, sehingga makin banyak konsumen-konsumen dari luar negeri yang tertarik untuk memesan produk-produk dalam negeri.
“Konsistensi menjaga produk harus dijaga, saya yakin dengan konsistensi ini produk kita akan mampu bertahan di mancanegara,” tutupnya.
Sekadar informasi saja, dalam pelepasan produk-produk UMKM Sidoarjo ke ‘Negeri Jiran’ dilakukan pemecahan kendi secara simbolik oleh Bupati Ahmad Muhdlor dan Co. Founder Akademi Mudah Ekspor, Reza.