Ketika melihat berita di televisi, media sosial atau website portal yang menampilkan seorang polisi, pasti disebutkan nama serta unit polisi tempatnya bertugas. Misal, Brimob, Sabhara atau Intelkam. Mungkin dari beberapa unit tersebut masih lumayan asing di telinga, ya? Yap, unit polisi di Indonesia dikenal cukup banyak, kok, Sob. Wajar kalau kamu agak puyeng hafalinnya, tuh.
Daripada puyeng dan salah sebut unit polisi di Indonesia, mari hafalkan beberapa unit polisi di Indonesia yang ada di bawah ini. Jumlahnya memang banyak, tapi setidaknya Sobat mengerti tipis-tipis, lha, ya.
1. Brimob (Korps Brigade Mobil)
Brimob adalah satuan operasi khusus, paramiliter, dan taktis di Indonesia. Unit Brimob umumnya bertugas dan bertanggung jawab untuk menanggulangi gangguan masyarakat tingkat tinggi.
Contoh gangguan tingkat tinggi yang dimaksud adalah kerusuhan massal, kejahatan senjata api (senpi), pencarian dan penyelamatan, bahan peledak, dan lain sebagainya.
2. Gegana
Gegana adalah bagian cabang khusus dari unit Brimob. Bisa dikatakan, unit ini regimen kedua dari Brimob, Sob!
Nah, anggota dari satuan Gegana kudu memiliki kemampuan khusus yang terbagi dalam lima bidang, yaitu intelijen, penjinak bom, anti teroris, anti anarkis, dan penanganan KBR (Kimia, Biologi, dan Radioaktif).
3. Densus 88
Kalau yang ini pasti sering lihat di televisi, kan? Iya, yang selalu pakai baju semacam astronot itu, deh, tapi mereka bukan mau pergi ke planet, lho, Sobat!
Mereka dirancang untuk menjadi unit anti teroris yang bertugas sebagai penyelidik/investigator, ahli bahan peledak/penjinak bom, dan penembak jitu.
4. SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu)
SPKT bertugas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penanganan pengaduan, pelayanan bantuan kepolisian, dan fungsi lain yang berkaitan dengan identifikasi atau pencegah kejahatan.
5. Intelkam
Intelkam alias intelijensi dan keamanan, mereka bertugas untuk membina sistem keamanan, nih. Termasuk perizinan warga negara asing, kepemilikan senjata api, kegiatan sosial dan politik, serta pembuatan SKCK.
Ho, jadi kalau bikin SKCK kudu ke Intelkam, Sobat. Kalau ke Intel alias Indomie telor, ya, nggak bakal jadi suratnya, Bestie.
6. Reskrim
Unit yang bertanggung jawab untuk melakukan penyelidikan serta identifikasi terkait dengan pelanggaran hukum dan tindak pidana ini memiliki nama panjang reserse kriminal.
7. Resnarkoba
Bukan hanya BNN (Badan Narkotika Nasional) yang berkecimpung di persoalan narkoba, Resnarkoba alias Reserse Narkoba di kepolisian pun juga, loh!
Mereka bertugas untuk melakukan penyidikan tindak pidana berupa penyalahgunaan narkoba, penyuluhan dan pembinaan dalam pencegahan narkoba, serta rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba.
8. Binmas
Untuk unit yang melakukan pemberdayan dan ketertiban masyarakat, Binmas alias Bina Masyarakat ahlinya. Kalau ketemu mereka langsung sapa saja, kan, mereka tugasnya menjaga ketertiban di masyarakat. Pasti ramah!
9. Sabhara
Jangan sampai kepleset jadi sabaraha yang biasanya dibilang sama orang Sunda, nih, ya. Ini Sabhara, Sob! Samapta Bhayangkara nama panjangnya, punya tugas untuk mengawasi dan menjaga ketertiban umum serta keamanan pada suatu daerah.
Selain itu, mereka juga melakukan patroli dan bertindak sebagai petugas penegak hukum yang merespon panggilan langsung ke TKP (Tempat Kejadian Perkara).
10. Satlantas
Satuan Lalu Lintas alias Satlantas pasti sudah sering Sobat temukan, kan? Kalau lagi terjebak macet, ada kecelakaan di jalan atau operasi ketertiban di jalan raya, pasti hal tersebut tugas mereka.
Secara formal, tugas Satlantas adalah menegakkan hukum, pengendalian, pengaturan, dan patroli lalu lintas.
11. Pamobvit
Unit ini melayani kegiatan keamanan VIP dan fasilitas penting seperti pejabat pemerintah, misi diplomatik, kompleks industri, dan kawasan pariwisata. Mereka biasa disebut dengan Satuan Pengamanan Obyek Vital.
12. Polair
Kamu pernah lihat polisi yang ada di daerah perairan nggak, Sobat? Bukan seperti karakter Larry si Lobster di Spongebob Squarepants, ya! Tapi ini Sat-Polair yakni Satuan Polisi Perairan.
Polisi ini bertugas untuk patroli perairan, penegakan hukum perairan, pembinaan masyarakat pesisir, dan pencarian serta pertolongan kecelakaan di wilayah laut.
13. Sat-Tahti
Kalau urusan menyelenggarakan perawatan narapidana meliputi kesehatan tahanan, perwalian narapidana, dan penyimpanan barang bukti di lingkungan Mapolres, Sat-Tahti atau Satuan Tahanan dan Barang Bukti adalah ahlinya.
14. Tipol
Bukan nama kue, bukan nama gorengan, atau bukan juga sejenis olahan aci. Bukan, Sob! Tipol ini punya tanggung jawab atas manajemen dan pengembangan sistem komputer dan IT untuk mendukung tugas kepolisian. Nama panjangnya apa, sih, Tipol? Tipol, Teknologi Informasi Polri!
15. Si-Propam
Si-Propam atau Seksi Profesi dan Pengamanan adalah unit yang bertugas untuk melakukan penyelidikan internal terhadap personel polisi yang diduga melakukan tindakan pelanggaran disiplin. Misal, seorang polisi rupanya menerima suap. Nah, kasus ini nantinya diproses oleh Si-Propam.
16. Inafis
Namanya boleh pendek, tapi Inafis punya kepanjangan yang keren yakni Automatic Fingerprint Identification. Satuan ini memiliki tugas penting dalam proses identifikasi yang umumnya fokus pada pemusatan data otentik diri seluruh penduduk Indonesia melalui sidik jari. Tim Inafis biasanya bekerja dengan DVI dan Labfor saat bertugas.
17. Labfor
Seperti yang dijelaskan sebelumnya pada bagian Inafis, Labfor memiliki tugas pendukung dari unit tersebut. Terus apa, dong, bedanya Inafis dengan Labfor?
Perbedaan kentara terlihat pada tugas yakni unit Labfor bertanggung jawab pada olah tempat kejadian perkara (TKP). Mereka kemudian akan membuat parameter pemeriksaan, mengumpulkan barang bukti hingga pemeriksaan barang bukti.
18. Unit K-9
Selain mengayomi masyarakat, rupanya polisi juga sayang dengan binatang, loh. Bahkan, binatang bisa menjadi rekan kerja bagi polisi. Itulah yang dilakukan oleh Unit K-9 atau yang dikenal dengan Detasemen Anjing Pelacak.
Namun sebenarnya, Detasemen K-9 terdiri dari macam, Polisi Berkuda dan Polisi Anjing Pelacak yang bertugas mengatasi kriminalitas, bahan peledak, narkotika, dan SAR.
Wah, unit polisi di Indonesia ternyata banyak juga, ya! Kalau dibedah satu per satu, sepertinya bisa jadi buku panduan untuk daftar Kepolisian, nih. Yang terpenting, ketahui unit kerjanya terlebih dahulu, barangkali ketemu berpapasan ketika di jalan.