Indonesia sudah bersiap pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Sob. Beragam fasilitas dari mulai istana presiden hingga kantor kementerian telah dibangun. Nggak ketinggalan, akses menuju IKN juga dibangun. Uniknya, salah satu akses akan berupa tol bawah laut yang digadang-gadang jadi yang pertama di Indonesia, Sob!
Eh, sebentar, melintasi tol di bawah laut? Gimana caranya? Apakah kendaraan harus menyelam?
Ya nggak dong, Sob. Nantinya jalan tol akan melewati sebuah terowongan yang menghubungkan IKN dengan kota Balikpapan dan Samarinda di Kalimantan Timur. Tol ini sebenarnya sudah diwacanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sejak Januari 2022 lalu, beberapa bulan setelah IKN diresmikan.
Alasan Bangun Tol Bawah Laut
Adapun alasan mengapa tolnya dibuat di bawah laut adalah sebagai usaha melindungi ekosistem sekitar dan lingkungan. Hal ini dikatakan Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja.
“Jadi kami tentu tidak mau area lindung dirusak. Dan di sana juga masih ada daerah rawan. Makanya jalan dibangun lewat bawah,” katanya.
Nah ternyata, tol bawah laut juga bisa menjadi cara mempersingkat waktu perjalanan. Terutama untuk kegiatan logistik. Jalan tol ini dapat memangkas durasi perjalanan dari Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) ke Bandara Sepinggan Balikpapan menjadi cukup 30 menit.
Pakai Teknologi Mutakhir
Nggak cuma itu aja fakta menariknya, Sobat. Tol yang pembuatannya nanti akan menggunakan teknologi submersible crossing ini menjadi proyek yang terdalam di dunia. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah mengatakan panjang jalur dari tol bawah laut menuju IKN mencapai 1,5 kilometer. Namun belum diketahui seberapa kedalamannya. Dia juga menunjukkan bahwa tol ini berbeda dengan terowongan serupa yang ada di Korea Selatan, dan akan menjadi yang terdalam di dunia.
Belum diketahui pasti kapan proyek yang disebut perlu biaya sebesar Rp3 triliun ini akan kelar. Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur, Junaidi, mengungkapkan, pihaknya sedang mempelajari detail dan mencermati proyek serupa yang dilakukan oleh negara lain. Direncanakan tol bawah laut sepanjang 1,5 km ini berada di kedalaman 40 meter dengan lebar jalan 22 meter.
Senada, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan, saat ini pengembangan jalan tol di bawah air tersebut masih dalam tahap perencanaan teknis terinci, atau Detail Engineering Design (DED).
Wah, semoga rencana bangun tol bawah laut pertama di Indonesia bisa terealisasi ya, Sob, bukan hanya sekadar wacana.