Kompetisi sepakbola tertinggi di Inggris, saat ini sedang ‘panas-panas-nya’ nih, Sob. Bukan karena persaingan antar klub, melainkan juara bertahan Premier League, Manchester City terancam sanksi berat oleh The Football Association (Federasi Sepak bola Inggris) yakni terlempar ke kompetisi kasta kelima Liga Inggris.
Bukan tanpa alasan, Manchester City diduga telah melanggar aturan keuangan di Premier League, yaitu dengan memanipulasi laporan keuangan lebih dari 100 kali mulai dari 2009 sampai 2018. Luar biasa!
Pihak Liga Inggris sendiri diketahui menemukan beberapa bukti pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan The Citizens mulai dari nilai transfer pemain, sponsor, dan gaji pemain. Penyelidikan tersebut dilakukan selama hampir lebih empat tahun lamanya.
Jika terbukti benar, beberapa sanksi berat akan dinanti salah satu klub terkaya di dunia ini, mulai dari pengurangan poin, degradasi, hingga kehilangan enam gelar Liga Inggris. Bahkan salah satu media ternama di Inggris, Express menyebut, Manchester City terancam terlempar ke pentas National League (kompetisi kasta kelima di Inggris) atau turun empat kasta dari Premier League .
Sesuai aturan yang berlaku, jika salah satu klub yang turun dari kompetisi kasta tertinggi di Inggris harus lebih dulu mendaftar sebagai anggota EFL. Hal ini dikarenakan EFL menaungi Championship, League One, dan League Two. Jika tidak mendaftar, maka EFL berhak ‘mengusir’ klub yang tidak terdaftar, apalagi EFL membatasi anggota sebanyak 72 klub.
Nah, jika sampai terusir dari Premier League dan tidak diterima sebagai anggota EFL, bisa jadi nih ‘The Citizens’ akan bernasib sama seperti Rangers FC pada 2012. Di mana klub asal Skotlandia tersebut dinyatakan bangkrut dan harus bermain di kompetisi kasta terendah.
Untuk kembali ke kompetisi tertinggi, bisa jadi dibutuhkan waktu minimal empat tahun lamanya. Ngeri banget, kan, Sob sanksinya? Menurut kalian, apakah manajemen Man City melakukan kecurangan keuangan?