Selain KPop, musik metal atau rock sampai sekarang masih lestari dan diminati masyarakat. Dengan karakteristik yang terpusat pada amplified electric guitar, bass elektrik, perkusi yang dikombinasi dengan drum serta simbal, musik metal sukses mengantarkan penikmatnya untuk ‘bahagia’.
Cenderung cadas, keras, bertempo cepat, dan dinamis, terkadang musik metal dipandang sebelah mata. Namun, perlu kamu ketahui, nih, Sob, kalau ternyata musik yang satu ini punya manfaat bagi kesehatan mental serta fisik manusia. Sembari membaca artikelnya sampai habis, jangan lupa untuk putar lagu di bawah ini, ya. Mari headbanging dan menyerap ilmu baru!
1. Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Mental Secara Positif
Dalam penelitian Contextualizing the Mental Health of Metal Youth: A Community for Social Protection, Identity and Musical Empowerment yang dilakukan oleh Paula Rowe dan Bernard Guerin dari University of South Australia, ditemukan fakta bahwa musik metal memiliki pengaruh positif pada mereka yang berusia 18-24 tahun.
Penelitian ini berpendapat bahwa komunitas skena metal dan pendengarnya memiliki pandangan mental secara positif. Dalam penelitian tersebut, 28 pemuda Australia (5 perempuan dan 23 laki-laki) yang berada di skena metal, merasa kalau musik tersebut ‘melindungi’ mereka dari penyakit mental.
“Mereka semua terintimidasi atau dipinggirkan melalui hubungan sosial di sekolah; mereka menikmati pengaruh musik dan lirik metal saat marah atau dikucilkan; mereka merasa menjadi bagian dari komunitas metalhead yang protektif,” terang Paula Rowe.
Hal ini terjadi karena ketika seseorang mendengarkan musik metal, mereka termotivasi untuk mengikuti musik tersebut dan berteriak—sebuah tindakan yang juga menjadi respon tubuh untuk melepaskan tekanan emosi yang selama ini dipendam—dan akhirnya mereka pun lega, Sob.
2. Coping Mechanism dari Stres yang Dirasakan
Bak katarsis, musik metal ternyata dinilai ampuh menyelamatkan mental pendengarnya. Musik cadas ini pada akhirnya menjadi coping stres dan menghindarkan mereka dari pilihan suicide atau bunuh diri. Menurut Journal of Community Psychology, genre ini mampu membuat pendengarnya mengidentifikasikan tekanan dari lingkungan yang mereka hadapi serta mempertahankan identitas diri.
Selain itu, University Queensland di Brisbane menemukan kalau musik progresif cocok dan sangat membantu seseorang dalam memproses kemarahan, serta membuat pendengar merasa lebih bersemangat serta aktif.
3. Kinerja Otak makin Meningkat
Penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Educational Psychology (2006) menunjukkan korelasi antara belajar memainkan alat musik dan peningkatan IQ. Bahkan, studi lanjutan yang berfokus pada remaja memperlihatkan hasil kalau siswa musik mengalami peningkatan dalam belajar bahasa.
Berbagai penelitian juga menunjukkan manfaat dalam belajar bermain musik, tak terkecuali musik metal. Didapatkan bahwa seseorang yang bermusik mengalami peningkatan penalaran verbal, memori, melek huruf, dan pembelajaran spasial.
4. Konser Musik Cadas Bisa Bikin Bahagia!
Tak hanya musik KPop, koplo bahkan dangdut, rupanya musik cadas juga mampu bikin pendengarnya lebih bahagia! Kumpulan peneliti dari Universitas Deakin Victoria di Australia melakukan survei terhadap 1.000 orang lebih dan menemukan kalau orang yang teratur nonton konser musik memiliki tingkat kepuasaan lebih tinggi dalam hidupnya.
Dibanding mendengarkan musik di rumah atau smartphone, rupanya penonton konser live lebih banyak mendapatkan manfaat positif. Hal ini dikarenakan adanya keterikatan secara langsung dengan band, serta penggemar lainnya di konser. Apakah kamu juga merasakan kebahagiaan selepas menonton konser, Sob?
5. Membentuk Kepribadian Menjadi Lebih Baik
Dalam studi Musical Preferences are Linked to Cognitive Styles (2015) yang dilakukan oleh David M. Greenberg, dkk., ditemukan bahwa seseorang yang mendengarkan musik cadas cenderung memiliki pikiran logis dan lebih kompleks daripada mereka yang tidak mendengarkan musik genre tersebut.
Bahkan sebuah survei yang dilakukan oleh Stack Overflow (2019) didapatkan bahwa musik metal cukup membantu para pelaku profesi developer coding dalam berkonsentrasi. Sebanyak 90.000 peserta survei ditanya, jenis musik apa yang dapat membantu mereka fokus. Dilaporkan bahwa berbagai jenis musik mereka dengarkan, mulai dari klasik hingga soundtrack video gim. Mengejutkannya, sebanyak 2.000 peserta survei mengatakan kalau musik metal sangat membantu mereka untuk fokus.
Alih-alih membenci musik metal dan rock, ada baiknya kini kita memberikan kesempatan atau mencoba mendengarkan musik tersebut sebagai penyerta kebahagiaan sehari-hari. Sayangi mentalmu dengan mendengarkan satu lagu metal sehari, Sob.