Muhammad Sadad merupakan pendiri dari brand fashion lokal yaitu Erigo Store. Brand tersebut adalah salah satu produk lokal kebanggaan Indonesia. Bagaimana tidak, brand Erigo Store telah berhasil sukses mendunia.
Hal itu terbukti dengan iklan brand Erigo yang belum lama ini terpampang di Time Square, New York, Amerika Serikat (AS). Seperti yang kita ketahui, Time Square merupakan pusat komersial, hiburan dan destinasi yang wajib dikunjungi turis ketika datang ke AS
Iklan tersebut memang bertujuan untuk mempromosikan peluncuran brand Erigo di AS. Pada 4 April 2021 lalu, Muhammad Sadad juga akan memperluas pasar Erigo ke AS. Dengan begitu, Erigo dapat menjadi bukti bahwa produk lokal Indonesia memiliki potensi besar di luar negeri
Awal Sadad mendirikan brand Erigo Store
Minatnya dalam dunia bisnis memang sudah ada sejak Muhammad Sadad duduk di bangku SMA. Setelah itu, minat bisnisnya pun semakin meningkat saat ia berada duduk di bangku perkuliahan.
Pria yang akrab disapa Sadad ini memang sudah mulai berjualan sejak tahun 2011. Saat itu masih berawal dari kamar bertipe studio di Depok, Jawa Barat. Sadad juga masih melakukan segalanya sendirian tanpa tim dan pegawai. Sebelumnya juga belum menggunakan nama Erigo melainkan Selected & Co.
Inovasi yang dilakukan Sadad untuk Erigo Store
Pada awalnya, Sadad menjual produk fashion yang berkonsep batik. Namun, sayangnya konsep tersebut tidak terlalu laku di pasaran karena tren yang bergerak cepat di kalangan anak muda. Ia pun akhirnya mengubah identitas brand Erigo dengan konsep produk kasual saat peluncuran online webstore mereka.
Sadad pun akhirnya memberanikan diri untuk berpartisipasi pada acara JakCloth di pertengahan tahun 2013. Karena penjualan offlinenya masih diminati oleh masyarakat dibandingkan dari penjualan online Erigo yang masih jauh dari kata cukup.
Sadad membawa brand Erigo untuk melakukan pemotretan di luar negeri, tepatnya di Singapura dan Jepang. Hal tersebut dilakukan demi mengembangkan Erigo ke pasar yang lebih besar lagi. Ia juga mulai bekerja sama dengan beberapa tokoh publik, dari mulai influencer hingga aktor.
Pasang surut yang dihadapi Sadad
Bisnis Erigo Store yang Sadad pegang pun tak luput dari pasang surut. Sadad bahkan sempat memiliki hutang dengan jumlah yang tak sedikit karena mengalami kerugian besar hingga pulang ke rumah tanpa uang.
Namun, demi keberhasilan Erigo, Sadad sempat terjun langsung melakukan semuanya sendiri demi menekan biaya operasional. Bahkan ia rela tidur di mushola mal dan mandi di pom bensin.
Erigo Store berhasil mendunia
Tak ingin terus terpuruk, Sadad pun memutuskan untuk bangkit dan terus berusaha. Hingga akhirnya pada tahun 2015, omzet bisnisnya bisa mencapai Rp22 miliar.
Setelah itu, Erigo Store pun semakin dikenal oleh masyarakat. Sadad juga mulai mengatur strategi agar penjualan onlinenya bisa meningkat. Mulai dari promosi dan merambah ke e-commerce, salah satunya Shopee karena masyarakat dilihat lebih mempercayai berbelanja melalui e-commerce.
Benar saja, penjualan official store Erigo di Shopee melonjak. Meski sempat terkena dampak pandemi pada tahun 2020 dan harus mengurangi pegawai, tetapi dirinya bisa melewati hal itu dan penjualannya di situs e-commerce bisa meningkat lebih dari 10 kali lipat dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Selain penjualan dalam negeri, Erigo juga menjual produk mereka ke luar negeri melalui Shopee di Malaysia, Singapura, Filipina dan Thailand.