Berawal dari hobi bermain motor, akhirnya Deivan Fadhil Rashendriya, mahasiswa S1 Desain Produk Universitas Dinamika (Undika) Surabaya sukses ciptakan motor listrik basic street cub berkonsep NEO Classic. Motor modifikasi ini diberi nama Electric Uwil Cub (E-UCUB).
“Saya hobi main motor dan ingin menciptakan motor custom yang sebelumnya cuma main motor klasik saja. Akhirnya saya memutuskan untuk buat aja motor listrik yang digabungkan dengan custom culture,” kata Deivan.
Menariknya, ide ini tercetuskan dari Deivan ketika dirinya berkeinginan untuk membuat motor listrik. Alhasil karena keinginannya tersebut berhasil terwujudkan melalui kebutuhan tugas akhir.
Motor hasil inovasinya ini bisa dibilang masuk ke dalam kendaraan ramah lingkungan. Kira-kira apa penyebabnya, ya? Jadi motor listrik buatan mahasiswa Undika ini disinyalir bisa mengurangi polusi udara karena di dalamnya menggunakan sistem daya isi ulang.
“Desain motor listrik ini dikonsultasikan pada dosen-dosen kampus. Tidak hanya menggunakan referensi dari dosen, saya juga menggunakan referensi dari luar seperti House Of Customland dan ke bengkel-bengkel lain, kemudian referensi tersebut diimplementasikan menjadi motor ini,” jelasnya.
Walaupun demikian, namun tetap saja selama prosesnya Deivan masih merasa kesulitan untuk mencari beberapa material untuk kebutuhan motornya. Pun ia kerap merasa bahwa pengerjaan motor listrik ini sangat memakan banyak waktu dan menguras dompet.
“Produksi E-UCUB menghabiskan biaya kisaran 20 juta,” lanjutnya.
Untungnya, Deivan berhasil mengatasi kendala-kendala yang terjadi selama proses perancangan motor listriknya. Bahkan dalam waktu dekat ini motor listrik Electric Uwil Cub (E-UCUB) dikabarkan akan mengaspal.
Untuk ke depannya motor listrik satu ini senantiasa bisa dikembangkan lagi. Misalnya seperti penambahan GPS dan kontrol pada E-UCUB. Lantaran jenis kendaraan ini termasuk media yang tergolong kecil, konsep motor bisa diperluas lagi dengan mengcustom model cafe racer atau chopper.
Meskipun biaya produksinya cukup menguras dompet, akan tetapi jangan salah Sob, motor listrik E-UCUB ini ada peminatnya, loh. Bahkan kini statusnya sudah sold out! Namun sayangnya untuk saat ini Deivan belum membuka untuk pesanan masa.
“Harapan saya, semoga generasi berikutnya bisa menciptakan motor listrik yang lebih dari ini,” tandasnya.