Sekelompok mahasiswa dari Indonesia berhasil mengembangkan sebuah aplikasi pelayanan kesehatan dan menjuarai Kompetisi Layanan Inovasi Digital Global (GDSIC) 2021 yang diadakan oleh National Yang Ming Chiao Tung University (NYCU). Aplikasi tersebut diberi nama Finic
Aplikasi Finic tersebut dibuat untuk menawarkan layanan satu atap untuk industri kesehatan. “Aplikasi ini menawarkan layanan satu atap untuk layanan kesehatan, mulai dari pemeriksaan gejala penyakit pengguna, pencarian klinik berdasarkan gejala dan lokasi pengguna,” kata Albert dalam keterangan tertulisnya.
Para mahasiswa Indonesia yang membuat aplikasi dalam kompetisi tersebut adalah mahasiswa yang sedang belajar di NYCU Taiwan. Mereka ialah Albert Christian, Ardi, Steven, Felix, dan Irfandi.
Mereka berhasil mengalahkan para peserta dari Rusia, India, Vietnam, Hong Kong, dan Haiti. Beberapa perguruan tinggi di Taiwan, seperti National Taiwan University, National Taiwan University of Science and Technology, National Taiwan Normal University, National Tsing Hua University, National Chengchi University, National Central University, dan NYCU selaku tuan rumah.
Tak sembarangan dipilih, nama Finic diambil karena kelompok ini menginginkan kemakmuran dan keharmonisan di dunia.
“Nama Finic kami ambil dari makhluk legenda kuno, yakni burung Phoenix, yang dikenal di seluruh dunia sebagai simbol kemakmuran dan keharmonisan karena kami ingin mempromosikan kemakmuran dan keharmonisan di dunia, mulai dari menganjurkan inklusivitas dan menghilangkan hambatan akses dalam industri perawatan kesehatan,” kata Albert.
Pengguna dari aplikasi ini dapat menggunakan fitur mulai dari pemeriksaan gejala penyakit, pencarian klinik berdasarkan gejala dan lokasi pengguna, pemesanan janji bertemu dokter secara online, penelusuran riwayat kesehatan, hingga fitur darurat seperti “panic button”.
Aplikasi pelayanan kesehatan yang kaya akan fitur ini juga dapat diakses dengan mudah dari salah satu aplikasi chatting yang populer di Taiwan, yaitu Line.
Ide untuk membuat aplikasi ini sendiri muncul dari pengalaman mereka masing-masing yang sulit dalam menemukan layanan yang baik, dapat diandalkan serta tepat di Taiwan khususnya bagi orang asing.
“Kami tidak menemukan aplikasi kesehatan yang memudahkan orang asing yang tinggal di Taiwan untuk mencari klinik ataupun layanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan,” ujarnya.
Kedepannya Finic akan terus dikembangkan dengan membuat fitur yang ada lebih sesuai dengan kebutuhan penggunanya, menambahkan lebih banyak fitur, dan mengembangkan cara yang lebih baik untuk mengakses aplikasi bagi pengguna di masa mendatang.