IMD World Competitiveness Center melalui The Smart City Observatory baru saja merilis Smart City Index (SCI) atau daftar kota pintar dunia untuk tahun 2023. Dari 141 kota yang telah diteliti, terdapat dua kota dari Indonesia yang masuk ke dalam daftar tersebut, yakni Jakarta dan Makassar.
Baik kota Jakarta maupun Makassar masuk ke dalam Smart City Index atau kota pintar dunia setelah tercatat memiliki beberapa kriteria sebagai kota masa depan. Seperti Jakarta misalnya, dianggap layak berada dalam daftar SCI berkat sejumlah temuan kunci berupa ketersediaan layanan medis, akses ke Pendidikan berkualitas, dan penciptaan lapangan kerja baru.
Sedangkan untuk Makassar dinilai memiliki rapor baru untuk beberapa area seperti, akses informasi terhadap keputusan pemerintah daerah, kemampuan mengatur janji temu medis secara online dan kemudahan penggunaan angkutan umum berkat penjualan tiket dan penjadwalan secara online.
Meskipun demikian, kedua kota tersebut mendapat catatan khusus perihal prioritas yang perlu diperhatikan. Catatan penting untuk Jakarta yakni lebih memperhatikan polusi udara, kemacetan, dan korupsi. Untuk Makassar harus mengurangi angka pengangguran, kemacetan, dan korupsi.
Sekadar informasi saja, kota Jakarta dan Makassar masuk ke dalam kota pintar dunia bersama beberapa kota besar dari beberapa negara seperti Zurich (Jerman), Oslo (Norwegia), Singapura (Singapura), Beijing (China), Seoul (Korea Selatan), dan Hong Kong (Hong Kong).
Melihat hal tersebut, Presiden SCI Bruno Lanvin menunturkan bahwa saat ini lanskap kota pintar secara global sedang mengalami perubahan.
“Kota-kota dan para pemimpinnya semakin terlihat di panggung internasional, dan warga semakin menghargai inklusi dan keragaman di tempat mereka hidup,” jelas Lanvin melalui keterangan resminya, pada Selasa (4/4/2023) lalu.
Kira-kira, menurut kamu Sob, sudah cocok kah Jakarta dan Makassar disebut sebagai kota pintar dunia?