Saat ini Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki industri cloud computing. Selain ketersedian pasar bagi industri cloud computing, rupanya pertumbuhan ini juga tercepat di kawasan Asia Pasifik. Pertumbuhan rata-rata per tahun (CAGR) dari industri cloud computing Indonesia bahkan diproyeksikan meningkat 25% selama beberapa tahun ke depan. Jumlahnya diprediksi mencapai US$800 juta atau Rp12,4 triliun.
Potensi tersebutlah yang memicu EdgeyRay, anak perusahaan Wangsu Science & Technology, untuk mencoba peruntungannya di Indonesia. Wangsu Science & Technology adalah perusahaan distribusi cloud global yang ada di Tiongkok.
“Itulah yang menjadi alasan utama ekspansi EdgeRay ke Indonesia, setelah Malaysia, Filipina, Singapura di Asia Tenggara,” tutur Country Manager Edgeray, Ferry Dingin Sinaga.
Ferry menambahkan, EdgeRay adalah perusahaan cloud computing netral yang menggunakan arsitektur terpadu untuk menyediakan produk serta layanan cloud guna kebutuhan perusahaan dalam melakukan penyebaran yang fleksibel dan beragam.
Untuk ekspansi, Edgeray berkolaborasi dengan Wahana Piranti Teknologi untuk menyediakan solusi IT. Seperti, hyperconverged infrastructure cloud, private cloud, public cloud, and hybrid cloud ke market Indonesia. Wah, pasti kamu nggak nyangka kalau di Indonesia pasar cloud computing sudah seberagam itu, kan?
“Selama satu dekade terakhir, kamu aktif mendistribusikan solusi IT untuk pasar Indonesia. Kami berkomitmen untuk berkolaborasi dengan EdgeRay dalam memberikan solusi cloud berkualitas tinggi bagi pelanggan lokal,” ucap Lenna Phang, direktur Wahana Piranti Teknologi.
Lenna juga menyebutkan kalau pasar cloud Indonesia sedang dalam tahap pembentukan, potensinya untuk tumbuh pun besar dan bakal memberikan nilai tambah bagi ekonomi lokal. Hal ini tentu menjadi peluang besar bagi EdgeRay untuk maju bersama dengan pelaku industri cloud computing Indonesia dalam mengembangkan ekosistem berstandar global.
Wah, semoga dengan hadirnya pelaku industri cloud computing di Tanah Air, baik dalam negeri atau luar negeri, dapat sama-sama memajukan ekonomi dan teknologi Indonesia, serta adanya transfer of knowledge agar Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia semakin ciamik! Bagaimana menurut Sobat tentang potensi yang luar biasa ini?