Pada akhir bulan Maret lalu, IKEA Indonesia membuka toko ketiganya di Kota Baru Parahyangan, Bandung Barat. Bertepatan dengan pembukaan toko barunya, IKEA juga menghadirkan sesuatu yang menarik yakni Teras Indonesia.
Bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Bandung ini, Teras Indonesia menjadi wadah mereka untuk menunjukkan karya-karyanya. Patrik Lindvall selaku President Director PR Rumah Mebel Nusantara (IKEA Indonesia) mengungkapkan bahwa adanya Teras Indonesia dapat memberikan kontribusi baik pada masyarakat Bandung dan sekitarnya. Tentunya, kehadiran “rumah” untuk UMKM ini mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat, dan Kedutaan Besar Swedia.
“Saya mengapresiasi kolaborasi dengan UMKM lokal, mulai dari desain hingga suplai barang-barang kerajinannya yang ada di Bandung Barat seperti matras, dan ada juga boneka,” kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam pembukaan IKEA Kota Baru Parahyangan dikutip dari akurat.co, Minggu (28/03/2021).
Setiap bulannya, di Teras Indonesia terdapat 7 (tujuh) UMKM yang telah dipilih melalui tahapan kurasi yang menyediakan perabotan rumah tangga. Bagi mereka yang terpilih maka diperbolehkan menunjukkan karya-karyanya selama satu bulan. Para UMKM yang dikurasi merupakan binaan dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Barat.
Selain menghadirkan Teras Indonesia, IKEA juga melakukan kolaborasi dengan Komunitas Wayang Cepot yakni Giri Harja Tiga Putra dan Cipta Wening yang bertujuan untuk melestarikan budaya lokal Jawa Barat supaya generasi muda Jawa Barat tidak lupa akan budaya lokal. IKEA juga merekrut sekitar 300 tenaga kerja dari warga Bandung dan sekitarnya.
Tidak hanya IKEA, Ridwan Kamil berharap agar kelak pihak swasta dapat terus mendorong dan menggali potensi ekonomi lokal untuk mengembangkan UMKM lokal di Jawa Barat.
Sebelum di Jawa Barat, Teras Indonesia merupakan pameran produk unggulan dan kerajinan kreatif karya UMKM lokal yang diadakan di IKEA Alam Sutera, Tangerang pada tahun 2019 lalu. Semoga dengan adanya Teras Indonesia, akan ada lebih banyak “rumah” untuk para UMKM dalam memamerkan karyanya ya.