Kegiatan promosi ekonomi kreatif subsektor kuliner atau kegiatan GastroDiplomacy from Jakarta to Seoul telah digelar oleh Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) Seoul, Korea Selatan secara virtual dan ditayangkan secara langsung di akun media sosial KBRI Seoul.
“Food unites people and nations. Sajian makanan mempersatukan manusia dari berbagai belahan dunia. Bangsa Indonesia bangga akan kekayaan jenis pangannya, demikian juga bangsa Korea. (GastroDiplomacy) ini menjadi titik pertemuan tidak hanya antar budaya tetapi juga citarasa terbaik antara kedua negara,” jelas Umar Hadi, Duta Besar RI untuk Korea Selatan pada Sabtu (27/6/2021).
Sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo mengenai pengembangan kuliner yang mencerminkan citra bangsa di manca negara, dengan kegiatan tersebut diharapkan generasi muda pelaku industri makanan di Indonesia terus kreatif untuk menghasilkan sajian yang dapat menembus pasar Korsel.
Mengundang Chef dari Kedua Negara
Tak tanggung-tanggung KBRI Seoul mengundang master Chef ternama dari kedua negara, yakni William Wongso dan Jia Choi. Banyaknya komentar positif dan membangun yang disampaikan warganet di akun youtube KBRI Seoul menunjukkan antusiasme hadirin yang melambangkan simbol persahabatan dan kemitraan langsung di industri kuliner.
“Saya a true believer pada jalur diplomasi melalui gastronomi, dari mata turun ke lidah. Ini kali kedua saya memasak untuk masyarakat Korsel. Kini saya ingin mengangkat sajian Nusantara yang merupakan comfort food yang sering kita nikmati bersama tetapi belum setenar rendang dan soto ayam yaitu Mie Klethek yang dipadankan dengan bumbu khas Korea, Gochujang dan Gochugaru,” jelas William Wongso.
”Nah, persis bangsa Indonesia yang gemar menyantap ikan, demikian juga bangsa Korea. Untuk itu, saya pilihkan Sop Ikan Pindang Serani”, tambahnya.
Sementara itu, Jia Choi, Chef youtuber asal Korsel menampilkan dua hidangan favorit yaitu Sundubu Jjigae (Soft Tofu Stew Soup) dan Veggie Jap Chae (Stir Fried Glass Noodle).
“Dari pengamatan saya, masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda menyukai K-Food karena sering menonton K-Drama, mendengarkan K-Pop dan menyukai K-Fashion. Oleh karena itu, saya khusus siapkan dua sajian favorit Korsel yang meski tampak sederhana namun sering dilihat di drakor dan didengarkan di musik K-Pop,” ujar Jia Chou.
Pandemi Covid-19 tidaklah menjadi penghalang untuk terus berkarya dan mempromosikan industri kreatif Indonesia, seperti yang dibuktikan dalam kegiatan GastroDiplomacy from Jakarta to Seoul ini.
Kegiatan ini telah ditayangkan secara live di akun media sosial KBRI Seoul dan disaksikan oleh ratusan orang masyarakat Indonesia dan Korsel, baik dari kalangan pelaku dan pemerhati industri kuliner, mahasiswa maupun umum.