Selain terkenal dengan sebutan Kota Pelajar, ternyata Yogyakarta juga merupakan daerah yang banyak menyimpan cerita misteri, Sob, seperti Benteng Vredeburg, Rumah Kentang, dan paling populernya adalah Rumah Pocong Sumi. Sobat ada yang tahu nggak urban legend seputar Rumah Pocong ini?
Dinamakan dengan Rumah Pocong karena banyak saksi mata yang pernah melihat sosok pocong Sumi yang kerap berdiri di depan teras rumah. Sekadar informasi, Sob, Sumi merupakan nama pemilik rumah tersebut. Dirinya menjadi korban perampokan dan pembunuhan.
Kalau dilihat dari luar, rumah ini tampak seperti biasa saja, Sob. Hanya saja warna dinding-dinding luar bangunan tersebut sudah agak usang dan luntur sehingga menimbulkan kesan mistis pada bangunan.
Aura mistis pada rumah ini rupanya menarik perhatian pengunjung. Tak jarang rumah ini seringkali dikunjungi oleh wisatawan untuk sekadar berfoto-foto atau menelusuri kawasan bangunan rumah tua tersebut, sebagai bentuk rasa penasaran.
Menariknya, sampai ada menjadikan bangunan ini sebagai tempat untuk prewedding foto, Sob.
Namun, bagaimana sejarah sebenarnya di balik Rumah Pocong Sumi? Apakah benar bangunan tersebut
Siapa sangka, rumah yang terkesan angker ternyata merupakan bangunan bersejarah, Sob. Yaps, dulunya rumah ini pernah menjadi tempat tinggal salah, menteri pada zaman Presiden Soekarno bernama Prof. Dr. Muhammad Rasjidi. Kala itu dirinya menjadi menteri agama kedua pada era tersebut.
Bangunan bernuansa Belanda ini berada di daerah Kotagede, Bantul. Konon rumah tersebut sudah berdiri sejak tahun 1860-an, Sob. Berarti usianya telah menginjak lebih dari satu abad, alias 100 tahun.
Kini bangunan dengan luas 2 ribu meter persegi ini sudah ditinggalkan pemiliknya dan beralih menjadi salah satu Cagar Budaya. Di samping itu, rumah tersebut juga dijadikan sebagai bangunan tertua di Yogyakarta.
Bangunan tua ini makin populer di kalangan masyarakat setelah diliput oleh media. Bahkan beberapa seringkali dijadikan sebagai tempat uji nyali. Namun belakangan ini rumah tersebut sudah dilarang untuk dijadikan sebagai konten YouTube, Sob. Hal ini diputuskan oleh sang penjaga rumah bernama Mbah Nono.
“Sudah tidak diperbolehkan membuat Joetobe (YouTube),” tulis Mbah Nono pada penanda yang dipasangkan di depan pagar rumah.
Jadi, apabila ada pengunjung yang ingin melihat-lihat rumah yang penuh cerita misteri ini wajib didampingi oleh Mbah Nono. Pengunjung yang datang diharapkan bisa menaati beberapa peraturan agar tak merusak benda bersejarah yang terdapat di dalam rumah. Selama berkeliling Mbah Nono juga meminta kepada pengunjung untuk menjaga perilaku dan bertutur kata yang baik.
Setelah mengetahui fakta-fakta sebenarnya, apakah kamu masih tertarik untuk mengunjungi rumah ikonik di Kotagede ini, Sob?