Sesuai komitmen yang dijalankan demi membangun keseimbangan industri dan lingkungan, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) kembali melakukan penanaman 2.000 pohon pelindung yang berada di Desa Makarti Jaya, Bahodopi, Morowali, Sulawesi Tengah, Minggu (11/12).
Kegiatan ini dilakukan melalui program rutinnya Comdev/CSR. Menariknya, aksi tanam 2.000 pohon pelindung PT IMIP juga mengikutsertakan dari Komunitas Karyawan Pendaki Gunung (KKPG) yang bertugas sebagai penanggung jawab kegiatan.
Menurut Hardianta Tarigan selaku manajemen PT IMIP, Comdev/CSR Departemen External PT IMIP, komitmen yang dijalankan dari perusahaan adalah berupaya agar operasional dan lingkungan hidup bisa berjalan dengan seimbang. Terlebih, lanjutnya, beberapa pohon yang ditanam tergolong tumbuhan yang dapat mereduksi karbon dari aktivitas rumah tangga, UMKM, dan industri.
“Agustus 2022 lalu, di Desa Le-le juga telah kami tanam 2.000 pohon pelindung yang terdiri dari pohon nyato, pohon tanjung, pohon mahoni, eboni dan tanaman kopi. Tentunya harapan dari perusahaan adalah apa yang kita tanam hari ini dapat bermanfaat bagi generasi berikutnya. Bukan kita yang akan merasakan dampaknya, tapi mereka,” ungkap Hardianta.
Sementara itu, selama acara berlangsung kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan berbagai pihak. Mulai dari Dinas Lingkungan Hidup Morowali, Koramil 1311-02 Bungku Selatan, Komando Pos TNI Angkatan Laut, Polsek Bahodopi, dan Pemerintah Desa Makarti Jaya.
Selain itu, turut hadir pula tokoh masyarakat, Mapala Trengkulahi Politeknik Ilmu Logam Morowali, Kerukunan Masyarakat Luwuk Timur, hingga siswa MTS Al-Khairaat Desa Makarti Jaya.
Pada pidato sambutannya, Elyta Gawi selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Morowali melalui Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, Muhdar Da’ami menuturkan perihal melestarikan lingkungan sebetulnya bukan hanya peran pemerintah, lembaga tertentu, atau perusahaan saja.
Menurut Muhdar Da’ami persoalan sampah merupakan tanggung jawab bersama. Jadi, dengan berkolaborasi bersama seluruh stakeholder untuk mengatasi masalah ini, maka dapat menciptakan lingkungan bersih dan terpelihara dengan baik.
“Ini merupakan kegiatan yang sangat positif. Menanam pohon merupakan salah satu cara untuk mengantisipasi efek rumah kaca atau global warming. Untuk itu, mesti banyak dan sering-seringlah menanam pohon. Apapun jenisnya,” jelasnya.