Jepang selalu sukses membuat teknologi yang menakjubkan dan bikin geleng-geleng kepala. Terbaru, orang-orang di Negeri Sakura ini berhasil membuat moda transportasi yakni kereta wisata dengan bahan bakar kuah ramen, Sob!
Kereta dengan bahan bakar kuah ramen ini dioperasikan oleh perusahaan Railway Takachiho Amaterasu. Hal ini dikarenakan kereta tersebut beroperasi di sekitar area Kota Takachiho, Prefektur Miyazaki, Jepang.
Kereta wisata yang bentuknya tanpa menggunakan atap ini memiliki kecepatan sebesar 20 km/jam. Kereta ini mampu membawa pengunjung menikmati keindahan desa dan pegunungan hijau dari atas ketinggian 350 meter.
Jenis Kuah Ramen yang Dijadikan Bahan Bakar
Jenis kuah ramen, kan, ada banyak, Sob. Nah, untuk kuah ramen yang dijadikan bahan bakar kereta ini terbuat dari hasil campuran minyak tempura dan lemak babi yang diekstraksi terlebih dahulu sebelumnya dari tonkotsu (kaldu tulang babi).
Menariknya di bagian knalpot dari kereta ini nantinya akan menghasilkan aroma layaknya nasi goreng atau ramen yang sedang dimasak. Selain itu, bahan bakar biodiesel ini hanya menghasilkan sedikit asap yang bersifat ramah lingkungan. Hal ini bisa membuat para penumpangnya lebih fokus melihat pemandangan.
Untuk menciptakan kereta satu ini perusahaan berhasil mengumpulkan bahan dasar dari restoran dan menyuling dalam rasio 9:1 dengan menggunakan zat kimia. Makanya selama proses pembuatan bahan bakar, produsen kereta bekerja sama dengan perusahaan transportasi bernama Nishida Shoun yang letaknya ada di Kota Shingu, Prefektur Fukuoka.
Walau kereta ini berbahan bakar dari kuah ramen dan diklaim lebih ramah lingkungan, namun total biaya pemakaiannya relatif sama dengan kereta solar.
Proses Pengisian Kuah Ramen sebagai Bahan Bakar
Nah, pasti sedari tadi kamu bertanya-tanya, kan, bagaimana cara mengisi kuah ramen sebagai bahan bakar kereta wisata ini? Biasanya sebelum kereta beroperasi, seorang pekerja terlebih dahulu mengisi bahan bakar di pagi hari. Sehingga nantinya ketika mesin dinyalakan, peron akan dipenuhi dengan aroma minyak goreng layaknya wangi restoran ramen, nih.
Sementara itu, mengenai uji coba kereta wisata ini telah dilakukan pada pertengahan Juni lalu. Dari hasil uji coba tersebut menunjukkan bahwa kereta menyala dengan lancar dan bahkan tidak ada masalah ketika melewati lereng.
Selang beberapa bulan dari uji coba, atau tepatnya pada 1 Agustus 2022, kereta Takachiho Amaterasu resmi beroperasi untuk pertama kalinya. Tentunya banyak yang kagum terutama wisatawan, dengan inovasi transportasi yang diciptakan oleh sejumlah orang di Negeri Sakura.
“Sungguh menakjubkan, saya tidak menyangka kereta wisata ini bisa berjalan karena kuah ramen,” ujar salah satu penumpang yang dilansir Mainichi JP.
Kereta wisata kuah ramen ini mampu menampung 30 orang untuk sepuluh kali perjalanan dalam setiap harinya. Sungguh unik, bukan? Jika kamu berkesempatan melancong ke Jepang jangan lupa untuk menjajal kereta wisata ini, Sobat.