Di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat sedang mengembangkan kawasan wisata edukasi (eduwisata) yang memiliki konsep pertanian. Buktinya pada pertengahan 2022, Kementerian Pertanian (Kementan) lewat DItjen Prasarana dan Sarana Pertanian wujudkan program agro eduwisata yang berlokasi di tiga titik daerah Cianjur.
Dari ketiga lokasi agro eduwisata yang diresmikan oleh DItjen Prasarana dan Sarana Pertanian, dua diantaranya terletak di Kecamatan Cipanas dan Kecamatan Warung Kondang. Sedangkan satu lagi berada di Agro Eduwisata Artala, Cipanas.
Berdasarkan perencanaannya untuk wisata Agro Eduwisata Artala, Cipanas akan rampung pada Februari 2023 ini. Diharapkan ke depannya eduwisata ini bisa membantu meningkatkan kualitas SDM yang terampil dan mandiri untuk sektor agroteknologi dan agribisnis.
Nggak cuma itu, kehadiran eduwisata ini juga mampu warga meningkatkan potensi wisata dan produktivitas, serta mendorong pertumbuhan perekonomian warga setempat.
Berdasarkan penuturan Bupati Cianjur, Herman Suherman, tiga titik lokasi agro eduwisata berada di dua kecamatan, namun konsepnya seperti Skywalk View and Farm Training Center Cianjur.
“Konsep ini karena Cipanas memiliki potensi wisata alam dan kawasan dengan suhu yang sejuk,” ujar Herman pada keterangan tertulisnya seperti dikutip Sindonews, Minggu (12/2).
Herman melanjutkan proyek pembangunan agro eduwisata yang beralamat lengkap di Desa Sindangjaya, Kecamatan Cipanas, ini berada di atas lahan yang luasnya mencapai 5.000 meter.
Salin di Desa Sindangjaya, ada pula di Kecamatan Warung Kondang. Di kawasan tersebut terkenal dengan pertaniannya yang menghasilkan produk unggulan padi khas Cianjur, yaitu Pandan Wangi.
Sayangnya agro eduwisata di Cipanas dan Warung Kondang sempat terhenti karena guncangan gempa yang melanda Cianjur pada akhir tahun 2022. Akan tetapi pada awal 2023 menjadi titik bangkit kembali agro eduwisata ini diteruskan.
Bahkan kini dalam masa pemulihannya, beberapa kelompok tani di daerah setempat ikut andil dalam menata agro eduwisata ini kembali. Salah satunya seperti Kelompok Tani Mitra Tani Parahyangan 1 (MTP 1) di Kecamatan Warung Kondang yang semangat membangun pertanian palawija dan beternak.
“Memang di sini untuk bekerjanya kita melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Terutama yang bekerja sebagai petani yang sekarang kurang berkembang dan kadang-kadang mereka masuk dulu ke sini (padat karya pembangunan agro eduwisata ke pekerjaan ini). Alhamdulillah,” ujar Endang Supriyadi selaku anggota MTP 1.
Selain itu, Endang juga senang mengekspresikan kegembiraannya atas adanya pembangunan agro eduwisata di desanya. Ia berharap ke depannya bisa membawa manfaat untuk masyarakat sekitar.
“Saya senang sekali, bahagia. Pokoknya senang banget. Alhamdulillah, mudah-mudahan dampak kedepannya lebih bermanfaat untuk masyarakat. Perekonomian lebih meningkat masyarakat lebih sejahtera,” imbuhnya.