Pameran industri TPT (Tekstil dan Produk Tekstil) terbesar dan paling lengkap di Indonesia kembali hadir, nih, Sob. Namanya adalah Pameran Intertex – Inatex 2023 dengan mengusung tema “Indonesia’s Most Leading TEXTILE & GARMENT MACHINERY & ACCESSORIES”.
Sekadar tambahan informasi, nih, Sob. Pameran tekstil satu ini merupakan hasil kolaborasi antara Peraga Expo dengan Asosiasi Pertekstilan Indonesia dan beberapa asosiasi lainnya.
Pameran bertaraf internasional ini sukses menggaet 500 perusahaan yang berasal dari 18 negara, terutama untuk kawasan Asia dan Eropa. Sementara untuk perusahaan tekstil dalam negeri berjumlah 97.
“Rata-rata perusahaan yang hadir dari China, Taiwan, Vietnam Pakistan, Korea, kebanyakan dari Asia dan Eropa. Sementara dari lokal kebanyakan dari Karawang, Cikarang, Jawa Tengah. Mostly dari area industri,” ujar Arum selaku Marketing Communication Peraga Expo saat diwawancarai oleh Sampaijauh di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada (30/3).
Sekadar informasi, pameran industri tekstil Intertex – Inatex 2023 rutin digelar setiap tahun. Akan tetapi pameran ini sempat mengalami hambatan selama 2 tahun karena pandemi Covid-19, dan sekarang kembali digelar.
Gelaran industri edisi ke-19 kali lebih menghadirkan lima kategori, yaitu textile makesionary, produk tekstil, tex print, printing, hingga produk aksesoris, dan menariknya lagi produk-produk Nonwoven juga hadir di pameran ini.
Maksud produk Nonwoven adalah perusahaan-perusahaan yang bersifat ramah lingkungan. Jadi, produk-produknya berasal dari limbah dan sisa-sisa tekstil yang diolah dengan Nonmoven menjadi satu produk. Misal bantalan spring bed, bantal sepatu dan lain sebagainya.
Kemudian ada pula sejumlah perusahaan lain yang hadir di Pameran Intertex – Inatex 2023 ini, diantaranya OBOR, INDOHOUSE, DALIATEX, Pulau Mas Texindo, BAGUS JAYATEX, SANHAO, TRIPPLE ORANGE, YESUN, dan masih banyak lagi.
Lebih lanjut, saat ditanya mengenai target transaksi Arum juga mengatakan transaksi di pameran pada tahun sebelumnya tembus 82,5 juta dolar AS. Ia berharap pameran tekstil di tahun ini bisa melampaui dari target sebelumnya .
“Berkaca dengan tahun lalu. Transaksi kita itu di 82,5 juta dolar AS. Jadi berharapnya lebih tinggi dari tahun lalu,” imbuhnya.
Di samping itu, pada saat yang bersamaan Thomas Bernard selaku Marketing Manager Peraga Expo berkomentar terkait pameran ini. Dirinya optimis bahwa tahun ini ada peningkatan target dari tahun sebelumnya, meskipun sempat diterpa kabar resesi dari industri tekstil.
“Kita optimis selama daya beli konsumen tidak berkurang dan meningkat, resesi bisa di handle,” ucapnya.
Selain itu, Thomas juga berharap dari pameran ini industri tekstil lokal semakin banyak dan bisa menciptakan kolaborasi antar sesama. Dengan membangkitkan industri lokal akan berjaya lagi.
“Kita berharapnya bisa berkolaborasi. Karena sekarang eranya bukan lagi berkompetisi sesama anak bangsa,” pungkas Thomas.
Nah, Pameran Intertex – Inatex 2023 berlangsung selama 3 hari, mulai dari 29 Maret hingga 31 Maret 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Mumpung masih ada waktu daftar di situs www.indointertex.com dan kunjungi langsung pamerannya. Jangan khawatir, daftarnya Gratis, Sob! Informasi detail bisa dilihat di instagram resminya di @indointertex.