Saat membawa material berat dari pertambangan, sering kali masalah truk tambang pun terjadi. Tak sedikit pula masalah truk tambang ini menjadi pemicu kecelakaan di lintasan, Sob. Bahaya banget!
Oleh sebab itu sebelum mengendarai truk tambang, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu masalah truk tambang. Khusus untuk pelaku bisnis pertambangan yang menggunakan truk sebagai alat utama pembawa material, kamu wajib paham ini demi mencegah terjadinya kecelakaan!
1. Rem Blong
Untuk kendaraan truk dengan muatan 20 ton ke atas seperti Hino 500, IVECO 682 dan sekelasnya, sistem pengereman menggunakan air braking system. Jadi tidak menggunakan media minyak pelumas.
Nah, kedua sistem ini juga sama-sama perlu dirawat dengan baik, ya, Sob. Sebab jika tidak, rem yang bertugas sebagai penahan ketika truk harus berhenti, bakal mati total dan bikin bahaya. Sering-seringlah untuk meremajakan rem pada truk yang kamu kendarai, ya.
2. As Roda yang Patah
Masalah as roda yang patah kerap terjadi di lapangan, Sob. Hal ini disebabkan oleh muatan yang kelebihan dari batasan yang disarankan oleh pabrikan atau produsen kendaraan. Tak hanya itu perawatan pada kaki-kaki truk juga bisa bikin komponen makin melemah, misal jadi berkarat atau keropos karena banyak kotoran yang mengendap.
Jika as roda patah, maka truk kemungkinan besar akan mengalami kecelakaan karena penumpu truk hilang. Oleh sebab itu, perawatan rutin dengan pembersihan pada as roda harus sering dilakukan agar tetap bersih dari endapan kotoran.
3. Ban Pecah
Pemicu ban pecah yang sering umum terjadi dikarenakan muatan berlebihan dan minimnya perawatan. Apalagi di lapangan banyak pengendara yang rupanya menggunakan ban afkir alias produk reject. Boleh-boleh saja, namun tentu ini nggak aman, Sob.
Sama halnya seperti as roda yang patah, ban adalah tumpuan bagi kendaraan yang menimbulkan truk hilang kendali dan terbalik jika ban mengalami pecah. Terlebih jika truk tersebut membawa muatan besar dan kecepatan tinggi.
4. Kopling Aus
Kopling aus sering terjadi karena truk keseringan membawa beban berat. Hal ini bakal memengaruhi laju kendaraan, Sob. Tapi nggak jarang juga kopling aus karena pemiliknya lalai.
Karena kopling aus, truk nggak bakal bisa jalan meski putaran mesinnya sudah tinggi atau ketika berjalan pun menyebabkan selip sebab gigi transmisi akan sulit berpindah. Tentunya bikin bahaya ketika digunakan, apalagi jika jalanan yang dilalui menanjak!
5. Transmisi Berpindah
Transmisi yang mendadak berpindah dikarenakan gigi pada gear sudah mulai nggak mengigit. Hal ini mengakibatkan gigi transmisi berpindah dengan sendirinya ke posisi netral, pastinya bisa bahaya, Sob!
Bayangkan kalau truk sedang menanjak dan sedang membawa muatan. Lalu transmisi berpindah dengan sendirinya, bisa-bisa truk tergelincir!
Berbagai masalah truk tambang di atas bisa terjadi di mana pun dan kapan pun. Namun hal ini bisa dicegah dengan perawatan rutin, penggunaan kendaraan sesuai standar pabrikannya, serta senantiasa patuh peraturan lalu lintas. Perawatan untuk truk, dump truk atau truk khusus tambang menjadi prioritas utama perusahaan demi keselamatan kerja. Jangan disepelekan, Sob!