Apakah Anda sudah menonton drama serial TV berjudul Desperate Housewives yang dirilis pada 2004 lalu? Ya, film yang sempat memukau perhatian para penggemar film di seluruh dunia ini ternyata memiliki campur tangan orang Indonesia bernama Yolanda Santosa.
Dalam serial TV garapan program creator, Mark Cherry tersebut, perempuan kelahiran tahun 1978 ini bertugas sebagai desainer grafis. Yo sendiri mulai memasuki dunia seni, khususnya desain grafis saat ia kuliah di Art Center College of Design, California.
“Dulu saya berpikir bahwa saya akan sekolah, lalu menikah di umur tertentu dan menjadi ibu rumah tangga yang baik. Bukan berarti kita tidak bisa menjadi ibu rumah tangga yang baik dan sukses dalam waktu bersamaan, tetapi setelah saya kuliah di Art Center College of Design, barulah saya sadar bahwa seni ini bukanlah sekedar hobi,” jelas Yo kepada salah satu media Indonesia di Amerika Serikat.
Setelah lulus di tahun 2000, Yo memulai karir sebagai desainer dan beberapa tahun kemudian ia diangkat menjadi Art Director di yU+co (innovation studio crafting dynamic digital content) yang berada di Hollywood, sekaligus terlibat dalam penggarapan opening show serial televisi Desperate Housewives yang dibintangi oleh Eva Longoria, Teri Hatcher, Marcia Cross, James Denton, dan lain-lain.
Di tempat inilah Yo memperoleh pengalaman bekerjasama dengan sutradara dan aktor Hollywood. Selain serial TV “Desperate Housewives”, beberapa film lain yang pernah ia terlibat antara lain Ugly Betty, The Triangle, My Super Ex-girlfriend, Cat Woman, Taking Lives, Paycheck, 300, dan The Hulk.
Berkat prestasi tersebut, Yo masuk nominasi penghargaan Emmy (penghargaan teratas film televisi di Amerika Serikat) selama tiga tahun berturut-turut untuk film Desperate Housewives, The Triangle, dan Ugly Betty. Ia juga sempat mendapatkan penghargaan Graphic Design USA 2006 serta Webby Award Honoree 2006.
Tidak sampai di situ saja, selanjutnya ia melejitkan salah satu perusahaan frozen yogurt bernama Pinkberry. Di tahun 2006, akhirnya ia mendirikan perusahaan Ferro-Concrete yang bergerak di bidang jasa branding dan desain grafis.
Di perusahaan yang ia bangun ini, Yo mulai melebarkan sayap dengan mengambil beberapa proyek besar bekerjasama dengan beberapa perusahaan ternama Amerika Serikat, seperti Hustler (majalah dewasa), Echo, First Blush, eple, TNT hingga Fruute (usaha keluarganya yang bergerak di bidang makanan ringan).
“Fruute itu toko online yang menjual bingkisan kue gourmet, seperti white chocolate macadamia dan raspberry almond crumble. Semua resepnya ibu saya yang buat,” tambahnya.
Yolanda Santosa juga mengungkapkan, jika kesuksesan yang ia raih berkat keinginannya dalam mengejar impian, kerja keras, tidak takut menyampaikan pendapat, dan melakukan segala pekerjaan dengan baik serta rasa cinta.