Yanuar Nugroho PhD: Orang Indonesia Pertama di “The Newton Prize” Kerajaan Inggris.

Yanuar Nugroho Ilmuwan Indonesia

Yanuar Nugroho Ilmuwan Indonesia

Yanuar Nugroho PhD adalah seorang ilmuwan, aktivis, akademisi, dan birokrat yang menjabat sebagai Deputi II Kepala Staf Kepresidenan pada Kabinet Kerja 2015-2019. Ia juga dikenal sebagai orang pertama Indonesia yang masuk dalam anggota The Newton Prize Kerajaan Inggris yaitu komite yang memberikan dana hibah untuk penelitian di beberapa negara.

Tugas Yanuar Nugroho, PhD di The Newton Prize sendiri adalah memberikan pertimbangan, riset apa yang bisa didanai. Sebelumnya, Yanuar merupakan mahasiswa lulusan ITB yang cukup aktif di berbagai organisasi. Ia pun pernah membuat organisasi masyarakat, di antaranya ELSPPAT, Uni Sosial Demokrat dan Business Watch Indonesia.

Usai lulus dari ITB, ilmuwan kelahiran Solo, 15 Januari 1972 ini mendapatkan beasiswa Chevening dari pemerintah Inggris untuk melanjutkan studi S2 di University of Manchester. Di kampus ini, Yanuar Nugroho mendapatkan gelar doktoralnya (PhD) dan menjadi tenaga peneliti dan pengajar di kampus tersebut.

Di University of Manchester ini, Yanuar Nugroho, PhD juga mendapatkan berbagai penghargaan di antaranya staf akademik terbaik atau Outstanding Academic of the Year 2009, Hallsworth Fellowship dalam bidang Political Economy of Innovation and Social Change 2010, dan Highly Commended Paper 2012 dari “Emerald Literati Network Excellence Awards.”

Penghargaan tersebut ia dapat setelah meneliti beberapa bidang seperti perubahan sosial, inovasi, masyarakat sipil, foresight, dan pembangunan. Di sela menyelesaikan penelitian di Inggris, Yanuar Nugroho, PhD. diminta oleh Kuntoro Mangkusubroto yang saat itu menjabat sebagai Kepala UKP4 di pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjadi Asisten Ahli UKP4.

Setelah itu di masa Kabinet Kerja, ia dipilih menjadi Deputi II Kepala Staf Kepresidenan di bawah pimpinan Luhut Binsar Panjaitan. Setelah berakhirnya Kabinet Kerja, Yanuar Nugroho, PhD. kembali berkarir sebagai akademisi dan konsultan perencanaan pembangunan.

Sedikit informasi saja, saat melakukan penelitian, Yanuar Nugroho, PhD. melakukan penelitian dengan mengimplementasikan metode foresight (membentuk masa depan) dalam membantu perencanaan dan penentuan kebijakan public dalam pemulihan Eropa Timur pasca krisis ekonomi.

Exit mobile version