Sampaijauh.com
  • Terbaru
  • Perindustrian
    • Logam
    • Kreatif
    • Pariwisata
    • IKM
    • Mamin
    • Otomotif
    • Ragam Industri
  • Inspirasi Nyata
    • Tokoh Inspiratif
    • Kelompok Inspiratif
    • Produk Inspiratif
  • Hiburan
    • Agenda
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Trending
  • Sains dan Teknologi
  • Cerita Korporasi
  • Kreasi
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
Sampaijauh.com
No Result
View All Result
Home Inspirasi Nyata

World Mosquito Program Yogyakarta Ciptakan Nyamuk Wolbachia Penangkal Demam Berdarah

Kasus DBD turun hingga 77 persen di kota Yogyakarta dan diakui efektif di kancah internasional.

Penulis :Wulan Octaviani
June 15, 2021
in Inspirasi Nyata, Kelompok Inspiratif
Waktu Baca: 3 menit
0 0
0
Telur nyamuk Wolbachia penangkal demam berdarah

Telur nyamuk Wolbachia penangkal demam berdarah yang ditunjukkan oleh World Mosquito Program. Sumber Foto: Suara.com/Uli Febriarni

40
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

Setiap tanggal 15 Juni diperingati Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN sejak tahun 2010. Penyakit demam berdarah memang masih menjadi momok menakutkan bagi masyarakat karena dapat menyebabkan kematian. Namun ada sedikit kabar baik dengan kehadiran nyamuk Wolbachia penangkal demam berdarah.

Aedes Aegypti dan juga satu kawannya bernama Aedes Albocpictus adalah si pembawa virus dengue mematikan dan memasukkan ke tubuh manusia melalui gigitan. Tidak hanya virus dengue, Aedes aegypti juga membawa virus Demam Kuning (yellow fever), Chikungunya dan virus Zika. 

ArtikelTerkait

Band Electric Cadillac

Band Electric Cadillac Bakal Tampil di Byron Bay Bluesfest 2023

March 30, 2023
Restoran Halal Indonesia Toko Rame

Toko Rame, Restoran Halal Indonesia di AS, Rasanya Juara!

March 28, 2023
ilustrasi nyamuk Aedes Aegypti
Ilustrasi nyamuk Aedes Aegypti. Sumber Foto: Shutterstock.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengabarkan dalam lima dekade terakhir, ini terjadi peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di dunia sebanyak 30 kali lipat. Hingga akhirnya merenggut nyawa sekitar 20.000 orang setiap tahunnya.

Sedangkan kasus DBD di Indonesia pada tahun 2020 di pekan ke-49 menyebabkan sekitar 661 orang meninggal dunia. Total kasus DBD menjadi 95.893 kasus yang tersebar di 472 kabupaten/kota dari 34 provinsi di Indonesia.

Di masa pandemi Covid-19 tentunya penyakit DBD tetap menjadi ancaman di Indonesia. Perlu diketahui bahwa  nyamuk Aedes Aegypti umumnya memiliki habitat di lingkungan perumahan, di mana terdapat banyak genangan air bersih dalam bak mandi ataupun tempayan.

Nyamuk Wolbachia Penangkal Demam Berdarah

Melihat peningkatan kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD) lantas ilmuwan Indonesia tidak tinggal diam saja. Beragam teknologi diciptakan untuk membasmi nyamuk Aedes Aegypti untuk menurunkan hingga menghilangkan penyakit DBD.

Salah satu penemuan mutakhir tentang pembasmi penyakit DBD ialah bakteri Wolbachia. Lalu apa kehebatan bakteri Wolbachia penangkal demam berdarah ini?

Wolbachia merupakan bakteri yang hidup secara alami di serangga bahkan hingga 60-70% serangga memiliki Wolbachia namun di nyamuk Aedes Aegypti tidak ada. Wolbachia dapat mengeblok replikasi virus dengue. Artinya, jika nyamuk menghisap darah yang mengandung virus dengue, virus tersebut tidak dapat bereplikasi di dalam tubuh nyamuk. Lalu virus dengue tidak dapat ditularkan nyamuk ke orang lain.

Maka dari itu bakteri Wolbachia akan dimasukkan ke tubuh nyamuk Aedes Aegypti. Dan kemudian nyamuk ini berkebang biak dengan nyamuk liar untuk meningkatkan presentasi nyamuk Wolbachia, karena Wolbachia ini akan menurun ke generasi nyamuk berikutnya.

Metode memasukkan Wolbachia ke tubuh nyamuk Aedes Aegypti ini menawarkan solusi yang aman, efektif, dan berjangka panjang. Tidak heran, penelitian nyamuk Wolbachia ini telah ada sejak tahun 2011 di Indonesia

Penelitian yang diprakarsai oleh World Mosquito Program Yogyakarta ini dimulai dari tahapan  visibilitas penilaian komprehensif (asesmen) teknologi, keamanan, dan implementasi. Hingga selanjutnya  melakukan pelepasan nyamuk Wolbachia pertama pada 2014, 2017 dan hingga kini di beberapa kota daerah di Yogyakarta seperti Sleman dan Bantul.

Nyamuk Wolbachia Terbukti Turunkan Kasus DBD di Yogyakarta

Setelah melewati proses rekayasa teknologi bakteri Wolbachia yang tidak mudah dan panjang hingga dilakukan di 12 negara sejak 10 tahun lalu, akhirnya telah terlihat hasil dari nyamuk Wolbachia penangkal demam berdarah ini. 

Hasilnya terjadi pengurangan kasus DBD di kota Yogyakarta sebesar 77 persen. Selain itu kasus DBD yang terkonfirmasi dirawat dirumah sakit juga menurun hingga 86 persen.

Hebatnya, jurnal kesehatan yang bereputasi internasional, The New England Journal of Medicine (NEJM) turut mengakui keefektifan metode Wolbachia dalam membasmi penyakit demam berdarah dan mempublikasi hasil uji Wolbachia penangkal demam berdarah pada Kamis, (10/6/2021).

Melansir dari bisnis.com, Peneliti Utama “The World Mosquito Program” (WMP) Yogyakarta, Prof. Adi Utarini dari Universitas Gadjah Mada mengungkapkan bahwa ini adalah kesuksesan besar bagi masyarakat Yogyakarta.

Prof. Adi Utarini peneliti nyamuk Wolbachia penangkal demam berdarah.
Peneliti Utama World Mosquito Program Yogyakarta, Prof. Adi Utarini. Sumber Foto: eliminatedengue.com

Lebih lanjut ia menambahkan, “Kesuksesan ini memungkinkan kami untuk memperluas manfaat Wolbachia ke kota-kota lainnya di Indonesia. Kami pikir, teknologi ini menawarkan peluang bagi masyarakat Indonesia agar bisa terbebas dari ancaman DBD,” tutur Adi Utarini.

Diharapkan metode nyamuk Wolbachia penangkal demam berdarah hasil penemuan World Mosquito Program Yogyakarta yang telah menunjukkan dampak signifikan ini nantinya menjadi teknologi baru yang aman tangguh serta manjur untuk penangkal demam berdarah, tidak hanya di Indonesia namun juga masyarakat global di dunia. 

Tags: buatanindonesiademamberdarahilmuwaninspirasinyatamedianasionalisnyamukwolbachiasampaijauh

Artikel Terkait

Band Electric Cadillac
Kelompok Inspiratif

Band Electric Cadillac Bakal Tampil di Byron Bay Bluesfest 2023

March 30, 2023
Restoran Halal Indonesia Toko Rame
Inspirasi Nyata

Toko Rame, Restoran Halal Indonesia di AS, Rasanya Juara!

March 28, 2023
Berbagi Kebaikan Selama Ramadana
Hiburan

Berbagi Kebaikan Selama Ramadan, Ini Contohnya

March 27, 2023
Indonesia Berkebun Peduli Lingkungan lewat Urban Farming
Kelompok Inspiratif

Indonesia Berkebun Peduli Lingkungan lewat Urban Farming

March 27, 2023
Tempe Menyebar India
Produk Inspiratif

Kisah Produk Tempe Indonesia Menyebar di India

March 26, 2023
Rute Mini Spesial Ramadan
Hiburan

RUTE MINI: Spesial Ramadan 2023

March 25, 2023

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

  • 8 tahapan pembuatan sepatu

    Begini 8 Tahapan Pembuatan Sepatu di Pabrik Manufaktur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Becak Motor akan Dihilangkan di Yogyakarta, Diganti Becak Listrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terapkan Teknik STOP untuk Mindfulness dan Atasi Cemas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 18 Unit Polisi di Indonesia, Ada yang Kerja Bareng Anjing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 15 Istilah dalam Dunia Tambang yang Sering Dijumpai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perbedaan Revolusi Industri 1.0 Hingga 4.0

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cuti Lebaran 2023 Dimajukan dan Ketentuan THR Tahun Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sampaijauh.com

© 2023 #inspirasinyatasekitarkita

Navigate Site

  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat dan Ketentuan Privasi
  • Contact
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Perindustrian
    • Logam
    • Kreatif
    • Pariwisata
    • IKM
    • Mamin
    • Otomotif
    • Ragam Industri
  • Inspirasi Nyata
    • Tokoh Inspiratif
    • Kelompok Inspiratif
    • Produk Inspiratif
  • Hiburan
    • Agenda
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Trending
  • Sains dan Teknologi
  • Cerita Korporasi
  • Kreasi
    • Foto
    • Video

© 2023 #inspirasinyatasekitarkita

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version