Belakangan ini seorang perempuan muda bernama Rein Vidya Banafasha menjadi pembicaraan oleh masyarakat Indonesia di media sosial. Pasalnya Rein belum lama ini telah menjadi wisudawan termuda sarjana fakultas kedokteran di usianya ke-19 tahun.
Karena lulus di usia yang masih muda, Rein bahkan tercatat sebagai wisudawan termuda se-Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad). Dengan hanya membutuhkan waktu 3,5 tahun ia berhasil menamatkan perguruan tingginya.
Perasaannya senang banget jadi wisudawan termuda, (mudah-mudahan) bisa menginspirasi orang,” ujar Rein.
Selain menjadi wisudawan termuda, sebelumnya, saat masuk ke perguruan tinggi, Rein Vidya Banafasha tercatat sebagai mahasiswa termuda di fakultasnya. Sedikit cerita singkat tentang awal dunia perkuliahan Rein.
Awalnya, ia berhasil diterima oleh Fakultas Kedokteran Unpad dengan melalui jalur SBMPTN. Kala itu saat diterima di fakultas tersebut, ia masih berusia 15 tahun 10 bulan. Oleh sebab itu, ia tercatat sebagai mahasiswi termuda di kampusnya.
Selama menjadi mahasiswi kedokteran dengan usianya yang masih belia tentu bukan hal mudah. Dirinya pernah berfikir bahwa kuliah di Kedokteran sangat berat. Menurutnya seorang mahasiswi kedokteran harus menjadi sosok yang terbaik, memperoleh nilai sempurna, sesuai dengan ekspetasi orang-orang di sekitarnya.
View this post on Instagram
Menurutnya, hal yang paling sulit dijalani selama menjadi mahasiswi kedokteran salah satunya ujian akhir semester. Karena di momen tersebut paling banyak ujiannya, jadi semakin sulit.
Meskipun selama perjuangannya di dunia perguruan tinggi sangat sulit, tetapi ia tetap mencoba untuk menikmati masa-masa kuliahnya dan tak patah semangat. Salah satu acuan dirinya saat sedang merasa stres adalah dengan memotivasi diri sendiri.
“Tapi, sebenarnya stres dalam memikirkan hal itu bisa kita tangani dengan cara memotivasi diri sendiri atau berbicara dengan diri sendiri kalau semaunya itu tidak harus dilakukan. Terutama paling penting adalah ekspetasi dari kita untuk diri kita sendiri. Kira-kira dengan mengikuti sejauh mana kita bisa, kita mampu melakukannya dan tidak memaksakan untuk memenuhi ekspetasi orang lain,” jelasnya.
Setelah melewati lika-liku masa kuliahnya, dirinya berhasil menamatkan masa studi di perguruan tinggi Fakultas Kedokteran dengan sangat baik. Rencana untuk tahap selanjutnya ia akan menempuh Pendidikan Profesi Kedokteran guna mendapatkan gelar dokter dan pendidikan spesialis.