Nggak hanya fokus di destinasi wisata alam saja, namun beberapa tahun belakangan ini Indonesia juga fokus mengembangkan wisata kebugaran atau wellness tourism yang telah jadi tren wisata sejak akhir 2020 lalu.
Potensi wisata kebugaran juga kian diminati terutama pasacapandemi Covid-19 dimana banyak orang yang ingin menyeimbangkan antara tubuh, pikiran, dan jiwa ini diminati karena diyakini mampu meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup seseorang menjadi lebih baik.
Buat Sobat yang belum tahu, wellness tourism atau wisata kebugaran yang sedang dibangun pemerintah Indonesia ialah merujuk pada kegiatan untuk mempertahankan gaya hidup sehat, mengurangi stres, mencegah penyakit, dan meningkatkan kesejahteraan jiwa raga.
Dalam wellness tourism juga setidaknya ada delapan aktvitas yakni personal care and beauty, healthy eating and nutritious weight loss, physical activities, wellness tourism spa and spring, traditional complementary medicine, public health preventive and personalized medicine, wellness real estate, dan mental health.
Nah, terkadang masih ada orang yang mengangap kalau wellness tourism dan health tourism ini sama karena menyangkut kesehatan. Namun ternyata berbeda lho Sob. Medical tourism adalah wisata/perjalanan yang dilakukan seseorang untuk memperoleh perawatan/pengobatan medis. Sedangkan wellness tourism, adalah wisata yang mengedepankan kegiatan peningkatan kesehatan dan kebugaran fisik serta pemulihan kesehatan mental dan spiritual wisatawan.
3 Wisata Kebugaran di Indonesia
FYI, pengembangan wellness tourism saat ini sudah membuahkan 3 wisata kebugaran terbaik di wilayah Indonesia yaitu di Bali, Solo dan Yogyakarta.
Bali cocok jadi tempat olahraga yoga, meditasi, terapi melukis, dan terapi aquatic body work yang memberikan sensasi pijat dalam air hangat. Sedangkan Solo dijadikan tempat pengembangan minuman tradisional jamu dan tanaman herbal berkhasiat. Terakhir, wellness tourism di Yogyakarta yang menawarkan tiga pola perjalanan wisata kesehatan, yaitu heals the body, exploring jamu, dan Java spa treatment ala putri Keraton Yogyakarta.
Mengapa di 3 daerah tersebut? Menurut Menparekraf Sandiaga Uno, ketiga daerah punya potensi alam yang luar biasa dan layak dikenal wisatawan internasional. Terlebih, berdasarkan Global Wellness Institute, Indonesia menempati peringkat ke-17 sebagai pasar tujuan wisata kebugaran serta merupakan pasar terbesar kedua di wilayah Asia Tenggara.
Di Indonesia, banyak potensi wilayah yang bisa dijadikan tempat untuk melakukan wisata kebugaran. Ditambah dengan mempunyai suasana alam yang asri, beberapa daerah di Indonesia juga sudah punya resor khusus yang mempunya fasilitas pusat relaksasi dan spa berbasis produk tradisional, meditasi yoga hingga klinik kecantikan.
Kedepannya pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengatakan akan terus menambah wellness tourism. Pasalnya menurut data Kemenparekraf, wellness tourism menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru yang berkualitas pada 2022. Dan diproyeksi bertambah jadi 4,4 juta lapangan kerja baru di 2024 mendatang.