Saat wisata alam dunia sedang nge-trend, biasanya dapat juga ditemukan di Indonesia. Seperti Grand Canyon di Arizona yang ternyata memiliki kembaran di Pangandaran yaitu Green Canyon yang tak kalah indah. Sama seperti indahnya Cappadocia, Indonesia juga memiliki destinasi wisata dengan nuansa keindahan yang sama yaitu Bukit Jaddih.
Sebenarnya Bukit Jaddih adalah bekas lokasi penambangan batu kapur seluas 500 hektar yang kemudian direklamasi menjadi tempat wisata. Hingga kini, masih banyak terlihat truk dan kendaraan berat yang berlalu lalang di kegiatan pertambangan di Bukit Jaddih.
Meski begitu, bukit yang berada di daerah Jaddih, Socah, Bangkalan, Pulau Madura ini terlihat mirip dengan Cappadocia di Turki. Jika formasi batuan di Cappadocia terbentuk karena erosi air hujan dan angin yang terjadi selama ribuan tahun, formasi batuan di Bukit Jaddih adalah hasil kegiatan pertambangan.
Bukit Jaddih di Madura berjarak 10 kilometer dari pusat Kabupaten Bangkalan. Wisatawan hanya perlu membayar harga tiket masuk sebesar Rp5.000 per orang.
Wisatawan yang berkunjung ke Bukit Jaddih tidak hanya dipaparkan wisata menaiki bukit batu kapur bekas galian tambang, namun kini juga ada wisata kolam renang yang bernama Goa Pote. Katanya, mata air di kolam renang ini muncul begitu saja ketika penggalian. Airnya pun berwarna jernih hijau tosca. Kolam renang di Bukit Jaddih mungkin saja menjadi kolam renang pertama di Indonesia dan juga di dunia yang berada di tengah bukit kapur dan berasal dari bekas galian.
Selain kolam renang dan wisata mendaki bukit, wisatawan juga dapat mengunjungi danau biru yang ada di Bukit Jaddih. Danau ini memiliki kedalaman hanya rata-rata 70 centimeter. Sangat cocok untuk spot fotografi. Spot foto juga terdapat di rongga-rongga bukit.
Selain wisata bukit kapur, di daerah dekat Bukit Jaddih juga ada wisata sejarah lainnya seperti bunker peninggalan Belanda, tempat di mana mereka menyimpan gudang senjata, hingga Goa Jepang.
Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Bukit Jaddih tentunya harus membekali diri dengan berbagai perlengkapan, mengingat Bukit Jaddih adalah area pertambangan yang lingkungannya sangat gersang tanpa pepohonan. Pastikan untuk membawa topi, payung, dan memakai sunblock serta masker agar terhindar dari debu dan sengatan matahari.