Wayang adalah suatu kebudayaan khas dari Indonesia. Ada yang sudah mengenal Wayang Ental dari Bali? Wayang ini merupakan terobosan baru yang terbuat dari anyaman daun ental yang berbentuk boneka orang-orangan.
Berbeda dari wayang lain, Wayang Ental dari Bali ini menampilkan badan wayang secara utuh dan bagian tangan, kaki, dan kepalanya dapat digerakkan. Hal itu yang membuat wayang ini berbeda, tak seperti wayang pada umumnya yang juga ditampilkan oleh bayangan.
I Gusti Made Dharma Putra sebagai ketua dari Sanggar Seni Kuta Agung pertama kali menciptakan wayang dari tumbuhan ental ini pada tahun 2016. Wayang itu berawal dari produk untuk ujian kelulusan kuliahnya di ISI Bali.
Pada awalnya wayang ini berbentuk 2D sebagai proyek kuliah, setelah itu berevolusi menjadi bentuk 3D pada 2018. Pada tahun yang sama, Gung Ade Dalang sebutannya saat ini, berkesempatan menyempurnakan pedalangan wayang dengan perpaduan “bunraku” dari Jepang dan “tetikesan” dari wayang tradisional Bali bersamaan dengan dirinya yang sedang menempuh pendidikan S2.
Berbentuk 3D dan terbuat dari anyaman daun ental, wayang ini berukuran tinggi mencapai 1 m dengan lebar 30 cm.
Untuk memainkannya, Wayang Ental dari Bali ini digerakkan oleh dua orang dalang, yang satu memegang bagian kaki dan yang satunya lagi menggerakkan bagian tangan dan kepala. Kedua dalang harus saling berkoordinasi agar wayang dapat bergerak dengan selaras. Dalang juga tidak boleh melakukan gerakan yang berlebihan agar perhatian tetap fokus pada wayang.
Saat ini nasib wayang semakin memudar, padahal wayang merupakan salah satu budaya asli Nusantara. Apalagi untuk mempertahankan eksistensinya di kalangan anak muda jika tidak disertai inovasi terbaru.
Keberadaannya sebagai hiburan juga dikalahkan oleh arus globalisasi dengan berbagai jenis hiburan-hiburan khas modern, mulai dari kehadiran televisi hingga smartphone yang sangat menarik perhatian masyarakat.
Berdasarkan hal tersebut, para seniman dalang semakin bangkit dalam upaya membangun kreativitas demi keberlangsungan hidup kesenian wayang termasuk Gung Ade Dalang dengan Wayang Ental buatannya.