Sampaijauh.com
No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Perindustrian
    • Logam
    • Kreatif
    • Pariwisata
    • IKM
    • Mamin
    • Otomotif
    • Ragam Industri
  • Inspirasi Nyata
    • Tokoh Inspiratif
    • Kelompok Inspiratif
    • Produk Inspiratif
  • Hiburan
    • Agenda
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Trending
  • Sains dan Teknologi
  • Cerita Korporasi
  • Kreasi
    • Foto
    • Video
Sampaijauh.com
No Result
View All Result
Home Hiburan Gaya Hidup

Waspadai Phubbing, Gejala Kecanduan Gadget yang Bikin Asosial

Tidak cuma generasi muda, kecanduan gawai yang berujung sikap asosial bisa terjadi pada siapa saja.

Penulis :Robertus Roni
September 5, 2023
in Gaya Hidup, Sains dan Teknologi
Waktu Baca: 5 menit
0 0
0
Kecanduan Gadget_3

Ilustrasi keasyikan individu dalam kerumunan. (Foto: Pixabay)

9
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

Kondisi penerapan teknologi komunikasi yang masif telah merambah berbagai lini kehidupan. Selain membantu aktivitas, ternyata penggunaan perangkat komunikasi atau gadget yang kita genggam sehari-hari rentan memunculkan masalah. Bila berlebihan, penggunaannya bisa menimbulkan gejala kecanduan gadget hingga phubbing.

Apa sih phubbing itu?

Tak dimungkiri, Sob, kalau dalam pertemuan sosial yang mengumpulkan sejumlah orang, kita melihat dan mengalami, tak sedikit orang malah asyik sendiri. Alih-alih memperhatikan dan fokus mengikuti pokok pembicaraan dalam pertemuan, setiap orang cenderung mudah beralih pada gawai yang dimiliki masing-masing. Mengecek pesan di layar ponsel, atau menyetel musik dari gawai.

Hal itu membuat seseorang jadi mengabaikan orang di hadapannya, digantikan dengan kesibukan sendiri menatap dan mengetuk-ketukkan jemari di ponsel. Fenomena ini berujung pada istilah yang belakangan disebut dengan phubbing. 

Phubbing adalah gabungan dari kata phone dan snubbing. Istilah ini diusulkan oleh Alex Haigh, warga negara Australia. Dalam penelitiannya, Haigh menemukan fakta dampak-dampak yang ditimbulkan dari penggunaan gadget, khususnya menyebabkan orang mengabaikan sesama dalam masyarakat atau keluarga saat bertemu.

Kesepakatan memunculkan istilah phubbing dicapai sebelas tahun lalu, tepatnya Mei 2012. Sejumlah ahli bahasa, sosiolog, dan budayawan berkumpul di University of Sydney, Australia. Hasil pertemuan tersebut melahirkan satu kata baru dalam tata bahasa Inggris, phubbing.

Kecanduan Gadget_2
University of Sydney, Australia. (Foto: studyabroad.sg)

Phubbing telah menjadi sebuah gejala di masyarakat modern yang dirasa mengkhawatirkan, hingga dicurigai membentuk pola perilaku anti-sosial. Karena dianggap sebagai fenomena yang sangat umum, sejumlah pemerhati budaya telah sepakat menyertakan kata khusus untuk menyebut gejala kecanduan gadget yang menimbulkan kecenderungan asosial.

Kata phubbing pun secara resmi sudah dimasukkan dalam Kamus Bahasa Inggris di sejumlah negara. Beragam gerakan dan kampanye anti phubbing pun menyertainya, sebagai harapan perbaikan kualitas komunikasi warga dunia.

Waspadai Gejala Phubbing

Sampai saat ini, belum ditemukan padanan kata phubbing yang tepat dalam bahasa Indonesia. Namun, perilaku phubbing disadari atau tidak juga tak jarang kita lakukan dan amati terjadi. Saat berbicara dengan petugas teller di bank, tangan kita sambil memainkan tombol gadget. Setiap satu atau beberapa menit sekali kita tergoda untuk segera melirik layar ponsel, mengecek kalau-kalau ada notifikasi yang masuk.

Begitu pula saat menikmati makan bersama pasangan atau orang terdekat di restoran. Ponsel atau telepon genggam seakan jadi barang kesayangan yang tidak boleh diletakkan jauh-jauh dari pandangan kita.

Akibatnya, gawai pun serta-merta akan menginterupsi obrolan apapun saat berbunyi atau bergetar. Membuat kita bertanya, bila mana memunculkan pemberitahuan dari medsos, pesan percakapan, dan lainnya.

Ciri-Ciri Kecanduan Gadget

Kemunculan gejala phubbing dari seseorang erat kaitannya dengan perilaku kecanduan gadget. Ketika menghabiskan sebagian besar waktu untuk bermain gadget, seorang perlahan terjerat dalam kondisi nomophobia atau no mobile phobia, yaitu ketakutan untuk beraktivitas sehari-hari tanpa gadget atau berada jauh dari ponselnya.

Kecanduan Gadget
Ilustrasi kecaduan gawai di masyarakat. (Gambar: jamberita.com)

Agar kamu tidak “terjangkit” bahaya phubbing, yuk kenali lima tanda kecanduan gadget!


  1. Merasa Gelisah dan Sering Bermain Gadget di Setiap Waktu Luang

Ketika sedang memiliki waktu luang, sekalipun hanya sebentar, orang yang kecanduan lebih memilih untuk bermain gadget. Tidak terkecuali di waktu-waktu tertentu, seperti sedang mengantre, menunggu pesanan, atau berada dalam perjalanan. 

Seseorang yang kecanduan terhadap gadget cenderung bersikap agresif. Dalam hal ini, mereka akan merasa gelisah jika tidak ada gadget dalam genggamannya. Bahkan, pada beberapa kasus, mereka bisa merasa marah ketika gadget terlepas dari genggamannya.


  1. Lebih Sering Berada di Rumah dan Minim Aktivitas

Salah satu dampak kecanduan gadget adalah tidak tertarik terhadap aktivitas lain, selain bermain gadget. Orang dalam kondisi ini sering kali berpikir bahwa mereka harus melepaskan gadget saat menjalani aktivitas lain. Itulah sebabnya mereka enggan melakukan aktivitas lain, misalnya membersihkan rumah. 

Akibat lanjutannya ialah seorang menjadi lebih banyak menyendiri di rumah atau kamar untuk bermain dengan gadget. Ini adalah menjadi gejala kecanduan yang cenderung makin parah. Orang dengan kondisi ini umumnya enggan ke luar rumah atau bahkan tidak memiliki keinginan untuk melakukan aktivitas lain.


  1. Sulit Tidur di Malam Hari

Perlu diketahui bahwa paparan cahaya biru dari gawai dapat memengaruhi durasi dan kualitas tidur. Ketika seseorang kecanduan gadget, mereka cenderung kesulitan untuk tidur. Bahkan tak jarang seseorang yang terbiasa bermain gadget sebelum tidur mengalami insomnia.


  1. Sulit Berkonsentrasi di Sekolah atau Tempat Kerja

Jika sudah berlangsung cukup lama, kecanduan gadget bisa memengaruhi konsentrasi seseorang di sekolah atau tempat kerja. Bahkan, tak jarang anak-anak yang kecanduan terhadap gadget mengalami penurunan prestasi di sekolahnya.


  1. Gangguan Kesehatan Mental dan Fisik

Dampak kecanduan gadget cukup beragam, bahkan tak hanya dirasakan secara fisik, tetapi juga berpengaruh pada mental. Secara fisik gangguan kesehatan terutama berupa masalah penglihatan. Kalau mulai kecanduan gawai, mata Sobat akan terasa lebih lelah, muncul gangguan penglihatan, dan mata kering.

Karena sering menggunakan gadget, seseorang juga bisa rentan mengalami nyeri leher, bahu, juga jari-jari dan pergelangan tangan. Gangguan tidur karena adiksi gawai juga rentan brakibat obesitas, diabetes, penyakit jantung, hingga gangguan kesuburan.

Kecanduan Gadget_1
Ilustrasi ponsel pintar mengontrol hidup manusia. (Gambar: pgsd.binus.ac.id)

Secara kondisi mental pun akan terkena dampak. Umumnya, karena waktu istirahat kurang, emosi seseorang phubbing menjadi lebih mudah stres, marah, dan panik. Belum lagi karena kurang bersosialisasi, kecanduan gawai membuat orang sering merasa kesepian, bahkan sekalipun sedang bersama orang lain.

Dampak lebih parahnya hal itu akan membuat pecandu gadget riskan mengalami masalah dalam hubungan sosial, baik di dalam keluarga, pertemanan, ataupun rekan kerja dan pasangan. Tak terkecuali di kemudian hari dapat membuat seorang mulai menunjukkan gejala phubbing, atau disebut sebagai phubber.

Jadi, Sob, mulailah membatasi kebiasaan menggunakan gawai dalam aktivitas harianmu. Sebisa mungkin, hormatilah orang-orang yang hadir di sekitar kita. Jangan sampai kita secara kebablasan menjadi orang yang disebut tidak mempunyai sopan-santun.

Jangan sampai ponsel dan gawai lainnya yang kita beli dengan keringat hasil usaha sendiri, malah memisahkan kita dengan teman, dengan sahabat, bahkan memisahkan kita dari saudara, orangtua, anak, dan suami atau istri. Yuk, bisa yuk, Sob!

Tags: asosialgadgetkecanduan gawaimedia sosialNegara Paling Kecanduan Gawaiphubbingpsikologitelepon genggam

Artikel Terkait

Pebangkit Listrik Tenaga Surya Terapung di Waduk Cirata, Kabupaten Purwakarta -Jawa Barat. (Foto: bumntrack.co.id).
Perindustrian

Keren! Sebentar Lagi Indonesia Punya PLTS Terapung Terbesar Kedua di Dunia

September 29, 2023
Mengenal Domus Tiberiana
Sains dan Teknologi

Mengenal Domus Tiberiana, Istana Kuno Semegah Langit di Kota Roma

September 26, 2023
(Gambar: jagatreview.com).
Gaya Hidup

Ini Tanggapan TikTok Indonesia, Usai Pemerintah Melarang Berjualan di Social Commerce

September 26, 2023
Sampah Jadi Energi Listrik
Cerita Korporasi

Pemerintah dan PLN Babel Sulap Sampah Jadi Energi Listrik

September 26, 2023
10 keunggulan bahan rotan
Gaya Hidup

10 Keunggulan Bahan Rotan Sebagai Produk Furnitur

September 23, 2023
(Gambar: voi.id).
Sains dan Teknologi

Google Docs Sudah Bisa Digunakan, Ini Kata Kemenkominfo

September 22, 2023

Terpopuler

  • 8 tahapan pembuatan sepatu

    Begini 8 Tahapan Pembuatan Sepatu di Pabrik Manufaktur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Apa Itu Pasir Kuarsa yang Miliki 7 Manfaat di Sektor Industri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 15 Istilah dalam Dunia Tambang yang Sering Dijumpai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 4 Tahapan Eksplorasi Pertambangan, Hasilkan Kualitas Terbaik!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Skintific Rilis Produk Foundation Baru, Tahan hingga 24 Jam, loh!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perbedaan Istilah Sumber Daya dan Cadangan, Jangan Tertukar!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Pekerjaan untuk si Hobi Ngulik Media Sosial, Sikat, Sob!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Facebook Twitter Youtube Instagram TikTok
Sampaijauh.com

Inspirasi Nyata Di Sekitar Kita

Jl. Kembang Kerep No.14A, RT.6/RW.2, Kembangan Sel., Kec. Kembangan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11610

[email protected]

MENU

  • Terbaru
  • Perindustrian
  • Inspirasi Nyata
  • Hiburan
  • Sains dan Teknologi
  • Cerita Korporasi
  • Kreasi

Pages

  • Contact
  • Pedoman Media Siber
  • Sobat Sampai Jauh
  • Syarat dan Ketentuan Privasi
  • Tentang Kami
  • Tim Kami

© 2023 #inspirasinyatasekitarkita

No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Perindustrian
    • Logam
    • Kreatif
    • Pariwisata
    • IKM
    • Mamin
    • Otomotif
    • Ragam Industri
  • Inspirasi Nyata
    • Tokoh Inspiratif
    • Kelompok Inspiratif
    • Produk Inspiratif
  • Hiburan
    • Agenda
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Trending
  • Sains dan Teknologi
  • Cerita Korporasi
  • Kreasi
    • Foto
    • Video

© 2023 #inspirasinyatasekitarkita

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version