Tak pernah ada yang menyangka, seorang animator Tanah Air berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional berkat karyanya yang unik. Adalah Wahyu Ichwandardi atau yang akrab disapa Pinot, pria kelahiran Surabaya ini sudah diakui oleh dunia internasional dalam dunia animasi. Salah satu karyanya yang melambung adalah versi vintage dari trailer Star Wars: The Last Jedi yang dia buat menggunakan komputer Apple Macintosh tahun 1984, KoalaPad 1984, dan sebuah program bitpam.
Bakat seni Pinot ini rupanya telah mengalir dari ayahnya, Dwi Koendoro Brotoatmodjo, yang merupakan pencipta karakter Panji Koming. Pinot merupakan lulusan Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung (ITB). Wahyu mengawali karirnya sebagai salah satu news graphic designer di RCTI pada tahun 1994. Di tahun 2001, dia dipercaya sebagai head of promotion creative service, yang kemudian di tahun 2004 dirinya menjadi art director yang berkaitan dengan estetika sebuah acara.
Tawaran bekerja di luar negeri pun datang, Pinot akhirnya berpindah ke Kuwait dan bekerja untuk stasiun televisi bernama Al Watan pada tahun 2007 sebagai motion graphic designer. Sampai pada akhirnya, di tahun 2014 Pinot dan keluarga pun ‘hijrah’ New York, Amerika Serikat untuk bekerja pada agensi digital bernama Grape Story.
Semenjak berpindah ke Negeri Paman Sam inilah, Pinot semakin viral di jagat internet karena sering mengunggah karyanya di beberapa platform seperti Vine, Steller, Snapchat, bahkan Twitter. Karya-karya motion milik Pinot memiliki ciri khas menggunakan Apple Macintosh yang memberikan kesan unik & vintage.
Selain membuat trailer remake Star Wars: The Last Jedi, Pinot juga membuat karya untuk video tari Childish Gambino bertajuk This Is America. Bahkan tim Stranger Things memintanya untuk terlibat langsung dalam pembuatan konten kreatif untuk ditayangkan di Netflix.
Baru-baru ini Pinot juga diajak berkolaborasi oleh Twenty One Pilots dalam penggarapan video clip lyric dari single Level of Concern. “Animasinya dibuat dengan komputer Macintosh dari era 80-an oleh Pinot,” ujar Twenty One Pilots. Tak hanya itu, Twenty One Pilots juga memperlihatkan momen di mana Pinot melibatkan seluruh anggota keluarganya dalam proyek pembuatan video lirik.
“Hari lain di masa isolasi, di mana seluruh anggota keluarga membuat ulang video dengan mesin Macintosh lama. Twenty One Pilots meminta kami membuat lirik video untuk single mereka Love of Concern,” terang Pinot.
Seluruh potensi itu mengatantarkan Wahyu meraih berbagai penghargaan, di antaranya adalah juara kategori Videography untuk Shorty Awards (2014), finalis kategori animasi Tribeca Film Festival (2014), Audience Award Fast Film Fest (2013), peraih kategori animasi di Fast Film Fest (2013), dan nominasi kategori animasi di Tribeca Film Festival (2013).