Indonesia patut berbangga karena memiliki anak muda yang kreatif dan membanggakan untuk diapresiasi. Seperti video musik animasi Sabda Alam buatan siswa SMK Raden Umar Said (RUS) Kudus yang diputar di Balinale International Film Festival.
Balinale International Film Festival sendiri merupakan festival film internasional yang diselenggarakan di Bali. Para sutradara Indonesia diberikan kesempatan untuk menampilkan hasil karya mereka kepada masyarakat global di festival film ini.
Hal itu terbukti dengan animasi Sabda Alam yang berhasil mencuri perhatian para pengunjung dan penikmat film dari mancanegara selain dari dalam negeri.
Latar belakang dibuatnya animasi Sabda Alam tersebut bermula dari para siswa SMK RUS yang merasa prihatin dengan burung-burung endemik yang ada di Indonesia. Burung-burung tersebut adalah yang keberadaannya terancam akan punah berdasarkan daftar merah jenis terancam punah dari Badan Konservasi Dunia (IUCN Red List) seperti Jalak Bali, Ekek Geling Jawa, Kakatua Kecil Jambul Kuning dan Rangkong Gading.
Menariknya lagi, video musik animasi ini dilengkapi dengan iringan lagu yang juga berjudul “Sabda Alam” ciptaan almarhum Chrisye dan Junaedi Salat. Lagu “Sabda Alam” tersebut diaransemen ulang oleh Tohpati.
Tak hanya itu, untuk semakin melengkapi keindahan visualnya, SMK RUS juga berkolaborasi dengan sederet penyanyi ternama Tanah Air untuk menjadi pengisi suara burung-burung yang ada di dalam video musik tersebut. Para penyanyi itu diantaranya seperti Eva Celia, Fadly Padi, Mario Ginanjar, Mytha Lestari dan Leisha Kaligis.
Video musik berdurasi 4 menit 32 detik ini telah dipublikasikan di kanal YouTube RUS Animation Studio pada 12 September 2021 lalu dan sudah ditonton sebanyak tiga juta kali.
Selain karena video animasinya yang berkualitas internasional, terdapat juga cerita dan makna di dalam Sabda Alam yang ingin disampaikan guna mengajak masyarakat untuk turut melestarikan ekosistem alam.
Pesan dalam video musik Sabda Alam ini disampaikan melalui berbagai elemen seperti musik, lirik, dan gambar yang dikemas menjadi satu kesatuan yang utuh. Sehingga dapat menjadi sebuah karya yang menarik baik dari segi tema animasi maupun cerita yang diangkat.
Karya yang dibuat oleh para siswa SMK RUS Kudus yang berada dibawah binaan Djarum Foundation sejatinya dapat membangkitkan ekonomi kreatif Indonesia. Hal ini juga menjadi awal yang bagus untuk para siswa berkarya di industri animasi.