Bagi Anda pecinta otomotif, pasti pernah mendengar atau melihat kendaraan dengan merk VIAR? Ya, VIAR merupakan motor buatan Indonesia yang diproduksi oleh PT Triangle Motorindo sejak tahun 2000.
Di awal berdiri, pembuatan VIAR melibatkan tenaga ahli dari Taiwan dengan perakitan secara Incompletely Knocked Down (tidak utuh). Tipe perakitan motor VIAR pertamanya adalah Viar Apollo yang diperkenalkan tahun 2001.
Memasuki tahun 2009, selanjutnya VIAR memperkenalkan tipe baru yakni motor sport dengan nama Vix R. Setahun kemudian giliran tipe motor matic bernama Vior 125, ini adalah skutik generasi pertama dari VIAR.
Untuk menarik pecinta otomotif khususnya penggila motor, Viar kembali memperkenalkan seri baru, yaitu Trail Cross X 200 GT (2016) dan Vortex 250. Dengan begitu, VIAR memiliki 4 jenis tipe yang telah diperkenalkan ke publik, yakni commercials, adventures, touring, dan e-vehicle.
Tidak hanya itu saja, VIAR juga telah memperoleh beberapa penghargaan bergengsi seperti The Best Motor Niaga 2010 versi majalah Autorev, Piagam Rekor MURI atas prestasi VIAR Jelajah Indonesia 2015 dengan menggunakan Trail Cross X GT dan peringkat tiga ajang SNI Award 2015.
Untuk harganya sendiri, produk VIAR terbilang cukup terjangkau yakni berkisar Rp. 10 juta hingga Rp. 50 juta sesuai dengan jenis motor. Sedangkan pemasarannya, VIAR tidak hanya dijual di Indonesia saja, tetapi banyak dipesan ke negara-negara di Afrika dan Timor Leste.
“Afrika paling banyak, ada beberapa negara di Afrika. Negara tetangga kayak Timor Leste juga ada. Yang mereka beli rata-rata trail dan roda tiga dalam bentuk CBU,” terang Akhmad Zafitra Dalie seperti dikutip salah satu media di Indonesia.
Sedikit informasi saja, PT. Triangle Motorindo selaku produsen dan agen tunggal pemegang merk VIAR telah berkomitmen selalu memproduksi sepeda motor dengan mutu tinggi dan harga yang terjangkau oleh masyarakat Indonesia.
Hal ini dilakukan agar VIAR menjadi leading brand otomotif di Indonesia. Selain itu, dengan memiliki pabrik yang luas di Semarang, PT. Triangle Motorindo telah mampu memproduksi sepeda motor secara Completely Knocked Down (utuh) sebanyak 1000 unit per hari, sehingga menjadikannya sebagai salah satu pabrik otomotif terbesar di Indonesia.