Bertambah lagi kabar yang membanggakan dari jajaran orang-orang berprestasi Tanah Air dalam ajang kejuaraan internasional. Salah satunya datang dari Utiqo Romadlona Ummi Auna yang berhasil meraih dua prestasi dalam kejuaraan IWUF Wushu Taolu Virtual Competition 2021.
Wushu Taolu Virtual Competition sendiri merupakan salah satu kejuaraan wushu bertaraf internasional. Utiqo Romadlona Ummi Auna atau akrab dipanggil Auna (13 tahun) ini berhasil menempati peringkat pertama dalam kejuaraan tersebut dan menyingkirkan lebih dari seribu atlet dari 61 negara.
Auna berhasil menyabet dua prestasi dalam kejuaraan wushu internasional tersebut pada akhir bulan Oktober 2021 lalu. Prestasi pertama yang diraihnya yakni juara dalam kategori wushu tangan kosong dengan catatan nilai mencapai 8.843 dan berhasil mengalahkan sejumlah atlet dari berbagai negara seperti Korea, Hongkong, dan masih banyak lagi.
Sementara prestasi kedua dalam kejuaraan tersebut memperoleh medali perak dalam kategori wushu yang menggunakan golok dengan meraih peringkat kedua.
Sedangkan untuk kategori lain yang menggunakan golok, dirinya berhasil meraih peringkat kedua dan memperoleh medali perak.
Diberi Beasiswa Pendidikan Hingga S3
Berkat usaha dan jerih payah serta kegigihannya hingga mampu memenangi kejuaraan wushu internasional tersebut, Auna diberikan apresiasi dan penghargaan oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa berupa jaminan pendidikan hingga jenjang S3.
“Saya menitipkan kepada Ketua KONI Jatim dibina lebih ter-manage lewat KONI. Serta KONI Jatim akan menyiapkan beasiswa hingga S3,” ujar Khofifah.
Mengukir Prestasi untuk Mendiang Ayahnya
Setelah nama Auna banyak disorot karena prestasi yang diukirnya di kejuaraan wushu internasional, ternyata ada kisah haru dibaliknya. Diketahui, Auna telah kehilangan sang Ayah pada tahun 2020 lalu yang meninggal karena virus Covid-19.
Namun, pelajar dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) Khadijah kelas VII tersebut tak mau berlama-lama larut dalam kesedihan. Sehingga mulai membangkitkan dirinya dengan mengikuti kejuaraan wushu baik di tingkat nasional maupun internasional untuk membanggakan sang Ayah.
Ternyata Auna juga sudah mulai melakukan latihan wushu sejak masih dibangku kelas 2 SD dan sudah mengikuti lima kejuaraan wushu internasional.
Jika melihat kembali jauh ke belakang perjalananya menjadi seorang atlet wushu sejak masih kecil, berbagai pencapaian yang berhasil diraihnya tidaklah lepas dari peran sang Ayah yang menjadi motivasinya dalam berbagai kegiatan latihan yang dilaluinya.
Hal itulah yang mendorongnya untuk menjadi atlet wushu yang berprestasi. Terbukti, sekitar tiga bulan semenjak kepergian sang Ayah, Auna berhasil mengukir kembali prestasi dengan meraih dua medali emas di kejuaraan Virtual Wushu Championship Seri II 2020.
“Saya ingin menjadi juara dunia yang rendah hati seperti yang diinginkan ayah,” ujar Auna.