Di momentum perayaan Imlek atau Tahun Baru China 2022, sejumlah sektor industri kecil hingga menengah mulai meraup keuntungan akibat penjualan yang meningkat. Setidaknya ada 7 sektor usaha yang raup cuan jelang perayaan Imlek 2022.
Di perayaan Imlek, ada pernak-pernik hingga sajian tertentu yang hanya disajikan khusus pada hari itu. Dan komoditas-komoditas inilah yang biasanya banyak dibeli saat Imlek hingga menguntungkan penjual.
Kue Keranjang
Pengusaha kue keranjang termasuk salah satu sektor usaha yang raup cuan jelang perayaan Imlek 2022. Pasalnya, kue keranjang kerap hadir dalam acara silaturahmi keluarga di perayaan Imlek.
Dan sektor usaha kue keranjang menjelang Imlek 2022 diketahui kembali bangkit setelah sebelumnya sempat terpuruk karena pandemi. Produsen kue keranjang di kota Pontianak Kalimantan Barat, salah satunya, yang kini mulai kebanjiran pesanan jelang Imlek.
Tan Joe Lie, yang merupakan generasi ketiga pembuat kue keranjang di kota Pontianak itu mengaku bahwa pemesanan kue keranjang di satu minggu terakhir ini meningkat, bahkan pembelinya tidak hanya warga Kalimantan saja melainkan dari sejumlah kota di Indonesia. Produksi ini meningkat setelah adanya penurunan 20-30 persen di masa pandemi.
“Menjelang perayaan Imlek merupakan berkah tersendiri bagi kami produsen kue keranjang dalam mencari rezeki,” kata Tan Joe Lie
Lebih lanjut, Tan Joe Lie mengungkap bahwa usahanya memproduksi kue keranjang yang siap jual mencapai 70 kilogram per hari. Satu kilogram dibanderol seharga Rp25 ribu.
Ada juga produsen kue keranjang yang berada di Bandar Lampung, tepatnya sentra usaha pembuatan kue keranjang, Kelurahan Sawah Lama, Kecamatan Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung. Menjelang Imlek, diketahui bahwa pemesanan kue keranjang naik 65 persen dari tahun sebelumnya.
Hasan Kurniawan, selaku produsen kue keranjang dari Lampung mengungkap bahwa sehari bisa produksi 400-500 kue keranjang yang dibanderol mulai dari Rp24 ribu-25 ribu per kilogram.
Stik Hio
Selain kue keranjang, barang yang juga laku menjelang Imlek adalah stik hip wangi atau dupa. 25 usaha rumahan stik dupa yang tersebar di 3 desa di wilayah kecamatan Wagir, yakni Desa Gondowangi, Desa Petungsewu dan Desa Bedalisodo. Memanfaat bahan baku batang bambu yang melimpah untuk dijadikan stik hio wangi, setiap pekerja bahkan mampu produksi 80 kilogram dupa per hari .
Menurut mandor industri rumahan dupa MDN, Yudi, mengatakan bahwa pemerintahan dupa jelang Imlek meningkat 50 persen dibanding sebelumnya dengan produksi awal Januari 2022 mencapai 24 ton. Dupa ini dikirimkan ke beberapa kota di Pulau Jawa, Bali, hingga NTB dan NTT.
“Ada peningkatan dibandingkan Imlek tahun lalu. Jika sebelumnya paling banyak kirim seminggu 2 truk, sekarang bisa sampai 4 atau 5 truk sekali kirim. Itupun pengiriman seminggu bisa tiga kali. Satu truk beratnya bisa sampai 8 ton dupa,” ujarnya.
Lampion
Pernak-pernik Imlek seperti salah satunya lampion juga mengalami peningkatan permintaan menjelang Imlek. Misalnya saja, pengrajin lampion di kota Malang yang kebanjiran pesanan bahkan hingga mengirimkan barang ke Italia. Peningkatan pesanan saat Imlek 2022 mencapai 1.500-2.000 unit lampion. Satu lampion yang buat Syamsudin biasa dijual seharga Rp30.000.
“Kemarin kirim ke Italia ada 1.500 lampion, itu yang ke Italia langganan mereka telepon ke kami minta dibuatkan dan dikirimkan. Kalau yang dalam negeri dari Jakarta, Surabaya, Trenggalek, dan Malang sendiri,” jelas Ahmad Syamsudin, pengrajin lampion, pada Rabu (26/1/2022).
Selain itu ada juga pengrajin lampion di kota Bandung yang kebanjiran orderan. Lisye Diana, salah satu pengrajin lampion di kawasan Jl. Gunung Batu, Kota Bandung, mengungkap bahwa per hari dirinya bisa produksi 50 puluh lampion khas Tionghoa bertemakan sakura. Pemesanan lampion di Imlek 2022 juga meningkat hampir seratus persen.
Kim Cua
Selain lampion, arang yang juga banyak dibeli saat Imlek adalah kertas emas (kim cua), biasanya kertas yang digunakan untuk upacara sembahyang di kelenteng itu dijual dari harga Rp5.000 hingga Rp1.500.000, tergantung bentuk. Bentuk kerta emas ini biasanya bunga teratai, nanas, merka, hingga perahu naga. Dan permintaan kertas emas di klenteng Hong Tiek Hian di Surabaya Jawa Timur juga dikabarkan meningkat.
Tanaman Jeruk Kim Kit
Buah jeruk yang satu ini biasa muncul saat Imlek. Bukan tanpa alasan jeruk ini dikonsumsi saat Imlek. Hal ini dikarenakan masyarakat Tionghoa mempunyai kepercayaan bahwa memakan jeruk kim kit dapat membawa keberuntungan. Jeruk kim kit juga biasa dikirimkan kepada kerabat hingga dijadikan hiasan imlek dalam bentuk pohon.
Biasanya tanaman jeruk ini dijual seharga Rp850 ribu hingga Rp1.8 juta per pot. Dan penjual jeruk kim kit di Meruya, Jakarta Barat juga menjadi salah satu pelaku usaha yang raup cuan jelang perayaan Imlek 2022 dengan adanya permintaan jeruk kim kit yang meningkat.
Hampers
Sama seperti perayaan hari besar lainnya, sektor usaha hampers juga bisa menjadikan momentum ini untuk meraup keuntungan.
Toko kue dan roti olympik di Makassar yang juga menyediakan berbagai jenis hampers dari mulai kue kering, kue coklat hingga minuman mengungkap bahwa penjualan meningkat drastis bahkan pembeli juga berasal dari luar kota
Pemasaran produk hanya diajukan lewat media sosial mengingat masih adanya pandemi dan menghindari menciptakan kerumunan di toko. Harga paket hampers yang dibanderol seharga 250 ribu.
Industri Logistik
Dengan meningkatnya permintaan berbagai komoditas menjelang Imlek, ini juga berarti meningkatkan kinerja industri logistik. Ketua umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan bahwa kini kegiatan logistik di beberapa pelabuhan telah meningkat.