Beberapa waktu lalu, bahan bakar minyak (BBM) Pertalite menjadi perbincangan panas masyarakat Indonesia. Sebabnya, banyak para pengendara kendaraan bermotor menganggap salah satu BBM Subsidi dari pemerintah ini memiliki kualitas yang tidak sesuai.
Merespons hal tersebut, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan pengujian kualitas BBM Pertalite di sejumlah SPBU. Adapun pengujian ini dilakukan di laboratorium milik negara yaitu Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi (PPPTMGB) atau Lemigas (Lembaga Minyak dan Gas Bumi).
Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji menjelaskan, jika pihaknya telah melakukan pengukuran kualitas Pertalite dengan mengambil sampel dari 6 SPBU di Jakarta.
Dari hasil pengambilan sampel tersebut, Kementerian ESDM menyebut jika kandungan oktan Pertalite masih on-spec dan sesuai standar Keputusan Dirjen Migas Nomor 0486 tahun 2017, tidak ada yang off-spec.
“Ini masih berjalan terus, ini fungsi kita mengawasi, mengambil, dan tes uji di lab Lemigas dan ada 19 parameter,” jelas Tutuka Ariadji seperti dikutip Kontan, pada Jumat (14/10/2022).
Dengan hasil tersebut, Kementerian ESDM menyatakan jika kabar mengenai kualitas Pertalite yang semakin tersebut tidak benar.
“Jadi yang disampaikan masyarakat itu menurut kami dari 19 parameter yang diuji itu ya tidak benar, tapi kami akan terus melakukan di tempat lain. Dalam hal ini masyarakat memberikan informasi itu dukungan dan dengarkan dan cek dan validasi karena fungsi kami sebagai pengawasan tetap dijalankan,” tambahnya.
Di sisi lain, Kepala Lemigas Ditjen Migas Ariana Soemanto menerangkan jika dari hasil uji coba sampel yang dilakukan di 6 SPBU di Jakarta, tercatat tidak ada RON yang di bawah 90, artinya semua RON jenis Pertalite berada di atas 90 atau kisaran 90,1 sampai dengan 90,7.
Meskipun demikian, pihak Kementerian ESDM pun akan terus melakukan uji coba atau pengawasan terhadap beberapa SPBU yang dilaporkan oleh masyarakat. Diharapkan juga, dengan hasil ini, maka masyarakat tidak khawatir lagi mengenai kualitas Pertalite yang ada di SPBU milik Pertamina.