Siapa yang tidak tahu cemilan Cheetos, Lays, dan Doritos? Cemilan ternama ini pasti sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia khususnya di kalangan anak-anak hingga remaja sebagai pecinta percikian. Bahkan tak hanya anak-anak dan remaja saja, orang dewasa hingga usia tua pun masih menyukainya.
Tepat pada bulan Agustus ini, cemilan Cheetos, Lays, dan Doritos resmi mulai tidak berproduksi lagi di Indonesia. Hal tersebut sebenarnya sudah diumumkan sejak 6 bulan lalu, yakni pada Februari 2021. Namun, saat ini sekadar diinformasikan kembali dan mengingatkan bahwa cemilan tersebut akan benar-benar hilang dari peredaran.
Hilangnya ketiga cemilan tersebut dari peredaran pasar Indonesia dikarenakan kepemilikan produsen PT Indofood Fritolay Makmur (IFL) yang sudah dibeli oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
Seperti yang sudah diketahui, PT Indofood Fritolay Makmur (IFL) adalah produsen dari ketiga cemilan tersebut. Perusahaan itu sendiri bisa memproduksi Cheetos cs karena dikuasai oleh pemilik merek cemilan itu, yakni Fritolay Netherland Holding B.V., afiliasi dari PepsiCo.
Setelah seluruh saham PT Indofood Fritolay Makmur (IFL) dibeli oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk pada Februari lalu. Maka otomatis kontrak dengan PepsiCo akan langsung terputus.
Dari total seluruh saham yang telah diterbitkan oleh IFL, sebanyak 49 persen atau berkisar Rp 494 miliar total saham tersebut dibeli oleh ICBP. Sehingga kini kepemilikan saham ICBP dalam IFL menjadi 99,99 persen dari total seluruh saham yang diterbitkan IFL.
Berdasarkan terputusnya kontrak PepsiCo dengan IFL tersebut, menyebabkan PepsiCo dilarang memproduksi, mengemas, menjual, memasarkan atau mendistribusikan produk makanan ringan apapun di Indonesia. Termasuk merek ketiga cemilan yang terkenal di Indonesia tersebut, yakni Cheetos, Lays, dan Doritos.