Argentina akan berpeluang besar menggantikan Indonesia sebagai tuan rumah pelaksana turnamen sepak bola Piala Dunia U-20. Federasi Sepak bola Dunia atau FIFA mengumumkan hal ini melalui Presiden FIFA Gianni Infantino. Dalam waktu beberapa hari mendatang, FIFA akan menyampaikan pemberitahuan resmi. Bila terjadi, maka tuan rumah Piala Dunia U-20 akan beralih ke Argentina.
Saat menghadiri pertemuan dengan Asosiasi Sepakbola Amerika Latin (CONMEBOL) di Paraguay, Kamis (30/3/2023) waktu setempat, Infantino menyebutkan alasan utama keterpilihan Argentina karena punya fasilitas olahraga mumpuni untuk langsung menggelar kompetisi. Selain Argentina, negara Peru juga mengajukan diri, tetapi Argentina dinilai lebih siap.
“Kita semua tahu sepakbola Argentina seperti apa dan mereka mampu menggelar kompetisi di level tinggi. Dengan tradisi mereka di sepakbola, maka mereka punya peluang besar (gantikan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20),” ungkap Infantino seperti dikutip dari Okezone.com.
Bila FIFA telah resmi menerima pencalonan mereka dan, timnas U-20 Argentina berpotensi lolos ke Piala Dunia U-20 2023 lewat jalur ‘giveaway’ tuan rumah. Situasi tersebut sama seperti yang dialami Indonesia beberapa waktu lalu sebelum dicoret. Sehari sebelumnya, Indonesia batal menjadi tuan rumah perhelatan olahraga akbar itu setelah mencuatnya penolakan sejumlah kepala daerah, organisasi massa, dan partai politik terhadap keikutsertaan timnas Israel.
Batalnya Indonesia menjadi lokasi penyelenggara Piala Dunia U-20 otomatis menggugurkan kesempatan timnas Garuda Muda tampil unjuk gigi. Awalnya timnas Indonesia akan turut berlaga sebagai tim tuan rumah. Kesedihan dan kekecewaan terpancar dari wajah mereka saat mendengarkan arahan Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI), Zainuddin Amali di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis kemarin. Mereka juga mengenakan pita hitam yang terikat di lengan.
Zainuddin menyampaikan penjelasan soal kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 sesuai infomasi Ketum PSSI Erick Thohir yang telah menemui Presiden FIFA Gianni Infantino di Doha, Qatar, Rabu (29/3/2023).
“Ini simbol dukacita terhadap Piala Dunia U-20 yang batal. Kami kecewa karena sudah mempersiapkan diri selama dua tahun,” ucap Kadek Arel Priyatna, bek tengah timnas Indonesia U-20, dilaporkan Harian Kompas.
“Walaupun kita mendapatnya (jatah tampil di Piala Dunia U-20) karena tuan rumah, kami berusaha semaksimal mungkin. Latihan sampai tiga kali sehari. Kalian tidak merasakan seperti kami, gimana kerja kerasnya. Bukan hanya kami, semua pemain bakal kena dampaknya,” ujar pemain timnas Indonesia U-20, Hokky Caraka.
“Ke depan, ini perlu menjadi pembelajaran,” ucapnya.
Kecewa dan Siap akan Disanksi
Sementara itu, Pelatih Indonesia Shin Tae-yong turut kecewa berat.
“Sangat disayangkan, Piala Dunia tidak digelar di Indonesia. Para pemain (menjadi) kehilangan harapan. Saya tahu dengan adanya ajang ini akan menjadi perkembangan luar biasa (untuk para pemain). Saya merasakan sakit hati,” ujar Shin.
Bagi Erick Thohir, kegagalan mempertahankan posisi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 menyisakan rasa terpukul yang dalam. Dia mengungkapkan itu salah satunya dengan mengunggah foto hitam pekat di akun Twitter-nya, Kamis kemarin.
Dilansir dari laman PSSI, Erick juga menyatakan sudah berjuang semaksimal mungkin. Lewat pembicaraan panjang dengan Presiden FIFA, Erick menjelaskan gambaran situasi di Indonesia dan menyampaikan surat dari Presiden Jokowi. Sayangnya, posisi Indonesia sebagai salah satu anggota FIFA, menurut Erick, harus tunduk pada kewenangan dan keputusan yang diberikan federasi yang berkantor pusat di Zurich, Swiss itu.
“Kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan event yang kita sama-sama nantikan itu,” ujar Erick Thohir dari Doha, Qatar, seusai pertemuan penting tersebut.
“Indonesia adalah salah satu anggota FIFA, sehingga untuk urusan sepakbola internasional, kita harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan,” tutur Erick. Keputusan FIFA juga tidak mengikutsertakan Indonesia dalam turnamen terbesar ketiga sepak bola dunia itu. FIFA juga disebut akan menjatuhkan sanksi kepada Indonesia.
Setelah batal jadi tuan rumah, hak bertanding bagi timnas Indonesia usia 20 tahun ke bawah juga batal. Tak lama setelah pengumuman resmi FIFA tentang pembatalan itu, Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 menggantikan Indonesia. Presiden AFA Claudio Taipa sudah memberikan dokumen resmi ke Presiden FIFA di Paraguay pada Jumat, 31 Maret 2023.
FIFA pun memberi lampu hijau atas pencalonan Argentina. Infantino menyebut Negeri Tango sebagai satu-satunya yang serius ingin menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Gimana menurutmu, Sob, setujukah tuan rumah Piala Dunia U-20 yang akan beralih ke Argentina?