Pada bulan April 2010 lalu, namanya mendapatkan pujian dari mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama dalam acara Presidential Summit on Entrepreneurship di Washington. Dan siapa yang menyangka kalau di tahun ini namanya masuk dalam daftar The Muslim 500 atau Muslim Berpengaruh di Dunia edisi tahun 2021.
Lantas, siapa sosok Muslim Indonesia yang mengharumkan nama bangsa tersebut? Dialah Tri Mumpuni. Mari mengenal bagaimana perempuan Tri Mumpuni mendapatkan predikat sebagai Muslim yang paling berpengaruh di dunia.
Perempuan sederhana yang memiliki senyuman indah ini lahir di Semarang pada 6 Agustus 1964. Dari berbagai sumber, di tahun 1990 silam, Tri menempuh pendidikan di Institut Pertanian Bogor, dan tiga tahun setelahnya melanjutkan studinya di Chiang Mai University.
Menerangi Desa-desa Kecil
Disinilah perjalanan karir Tri Mumpuni, salah satu Muslim yang paling berpengaruh di dunia dimulai. Di Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan atau disingkat menjadi IBEKA, Tri menduduki jabatan sebagai KETUA IBEKA. IBEKA merupakan institut yang berfokus pada pengembangan masyarakat di desa mulai dari sosial, budaya, ekonomi, hingga memberikan pelatihan kepada kelompok ibu-ibu supaya masuk dalam mainstream pembangunan.
Dikutip dari Kompas.com, tujuan didirikannya IBEKA ini untuk menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di desa, menciptakan kawasan industri desa setelah listrik diberikan, dan masyarakatnya disiapkan sehingga pembangunan ekonomi di desa dapat dijalankan. Perempuan yang menerangi desa, begitulah sosok Tri dikenal oleh penduduk lokal.
Perjuangan Tri dalam menerangi desa-desa kecil itu bukanlah sesuatu yang mudah seperti membalikkan telapak tangan. 15 tahun lamanya waktu yang diperlukan Tri untuk “menghidupkan” daerah terpencil. Tri Mumpuni tidak sendirian, ditemani oleh sang suami, dirinya membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) yang digunakan sebagai sumber energi listrik pada wilayah yang sulit mendapatkan listrik.
Dia adalah Tri Mumpuni, pionir listrik untuk pedesaan. Tenaga listrik mikro-hidro terus dikembangkan olehnya tidak heran bila karyanya tersebut sudah diterapkan di 65 desa di seluruh Indonesia bahkan desa di Filipina!
Beberapa desa yang sudah berhasil dirinya terangi antara lain di Pulau Jawa (Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Timur), Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Sumba, Kalimantan Timur, Maluku, Seram Barat, dan Papua.
Penghargaan Internasional
Di tahun 2021, prestasi luar biasa didapatkan oleh Tri Mumpuni, namun faktanya, perempuan Muslim yang berpengaruh di dunia ini sudah beberapa kali mendapatkan penghargaan tingkat internasional, lho. Berikut adalah daftarnya:
- Tahun 2005, penghargaan Climate Hero dari World Wildlife for Nature.
- Tahun 2010, pujian dari Barack Obama di acara Presidential Summit on Entrepreneurship.
- Tahun 2012, penghargaan Ashden Awards dan Magsaysay Awards.