Adakah Sobat disini yang berencana mempunyai rumah dalam waktu dekat? Nah, mengenai tempat tinggal sekarang lagi tren konsep rumah mezzanine, Sob. Konsep rumah mezzanine banyak ditawarkan oleh pihak pengembangan perumahan ataupun dibuat sendiri oleh pemilik rumah. Seperti apa sih tipe rumah mezzanine itu?
Melansir dari keterangan resmi Gravel, perusahaan teknologi yang bergerak di bidang konstruksi, rumah mezzanine adalah konsep bangunan dengan lantai tambahan atau lantai perantara di antara dua lantai utama bangunan.
Rumah mezzanine tidak sama dengan rumah berlantai dua karena rumah tipe ini berbentuk terbuka ke lantai di bawahnya dan tidak meliputi seluruh luas lantai. Lantai ini dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti kamar tidur tambahan, ruang kerja, perpustakaan, ruang santai, atau ruang keluarga.
Mengapa konsep rumah mezzanine sedang tren? Georgi Ferdwindra Putra, Co-founder dan CEO Gravel, konsep rumah mezzanine menjadi solusi untuk hunian berlahan terbatas dengan memaksimalkan ruang vertikal yang ada. Maka tidak mengherankan kalau konsep rumah ini banyak dipilih di kalangan masyarakat.
Keuntungan Rumah Mezzanine
Selain menjadi solusi untuk hunian berlahan terbatas, ada juga keuntungan rumah konsep mezzanine yang turut berkontribusi jadi alasan mengapa konsep rumah ini jadi nge-tren di kalangan masyarakat.
Pemanfaatan Ruang yang Maksimal
Rumah mezzanine menjadi solusi efektif untuk rumah-rumah dengan lahan terbatas. Pemilik rumah memungkinkan penggunaan optimal ruang vertikal di dalam rumah, tanpa memerlukan perluasan horizontal pada bangunan.
Mempunyai Ruang Fungsional Tambahan
Dengan konsep ini, pemilik rumah juga jadi mempunyai ruang tambahan yang bisa difungsikan sebagai kamar tidur tambahan, ruang kerja, atau ruang hobi, memberikan fleksibilitas dalam penggunaan ruang.
Menambah Estetika Ruangan
Mezzanine memberikan visibilitas pemandangan ke lantai utama, menciptakan nuansa ruang yang lebih terbuka, lebih banyak cahaya dan terhubung. Lebih lanjut, konsep seperti ini juga menciptakan elemen desain yang unik dan dapat menambah karakter visual ke dalam rumah.
Privasi
Meski kebanyakan mezzanine terbuka, konsep juga tetap bisa memberikan privasi bila diinginkan. Misalnya digunakan sebagai kamar tidur tambahan, dapat memberikan tingkat privasi yang lebih tinggi daripada ruang utama.
Fleksibilitas
Karena ruangan tambahan ini bisa bisa diperuntukkan banyak hal, maka konsep mezzanine juga mengusung fleksibilitas. Bahkan pemilik rumah bisa mengubah fungsinya seiring waktu, memastikan bahwa rumah tetap beradaptasi dengan perubahan kebutuhan keluarga.
Kerugian Rumah Mezzanine
Meski mezzanine memiliki banyak keuntungan, namun kekurangannya dari konsep ini juga tak terelakkan, tergantung seberapa besar pemiik rumah bisa mentolerirnya.
Kapasitas Ruangan Terpakai
Dengan adanya lantai mezzanine, otomatis keberadaan tangga sebagai akses juga harus diperhitungkan. Nah, tangga inilah yang berpotensi memakan sebagian besar ruang di lantai utama dan perlu dipertimbangkan dengan matang dalam perencanaan.
Biaya Tambahan
Tentu saja, menciptakan ruangan tambahan selain yang sudah ada di rumah memerlukan biaya tambahan. Termasuk biaya konstruksi, perencanaan, dan pemasangan tangga. Hal ini perlu dimasukkan dalam anggaran Anda.
Keamanan
Meski menciptakan keuntungan seperti bertambahnya ruangan atau menambah estetika pada rumah, namun lantai mezzanine juga berpotensi ancaman keamanan. Lantai mezzanine harus dibangun sesuai standar keamanan yang berlaku, termasuk peringatan darurat dan keluar yang sesuai.
Meski ada untung dan ruginya dalam membuat mezzanine di dalam rumah, namun bila direncanakan secara hati-hati, matang maka pembangunannya juga bisa sukses. Tidak lupa, keterlibatan tukang bangunan yang berpengalaman dan berpengetahuan juga penting, Sob. Kamu tertarik punya rumah mezzanine?