Pernahkah Sobat mendengar tradisi Seba Baduy? Yups, tradisi ini biasa digelar oleh Suku Baduy atau Suku Kanekes yang berada di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Menurut kisahnya, perayaan adat tersebut dilaksanakan untuk mengucapkan rasa syukur atas hasil panen.
Kata “Seba” pada tradisi ini diambil dari bahasa Baduy artinya persembahan. Dengan begitu masyarakat Baduy akan sukarela mempersembahkan hasil panennya sebagai simbol perwujudan ketaatan orang Kanekes kepada kepala pemerintah daerah yang tidak lain seperti Bupati Lebak dan Gubernur Banten.
Upacara ini telah dilaksanakan sejak masa kejayaan Kesultanan Banten, loh. Hebatnya hingga saat ini masyarakat Baduy masih menjaga tradisi ini dan tak pernah absen untuk menyelenggarakan upacara Seba Baduy pada setiap tahunnya.
Selain itu, tujuan diadakan upacara Seba ini sendiri secara khusus untuk membawa amanat pu’un atau ketua adat, memberikan laporan, menyampaikan harapan, dan menyerahkan hasil bumi.
Selama acara berlangsung diikuti oleh masyarakat Baduy, baik yang berasal dari Baduy dalam maupun Baduy Luar. Lebih jelasnya, mereka akan berjalan ratusan kilometer sambil membawa hasil panennya.
Biasanya penduduk Baduy Dalam akan mengenakan busana dan ikat kepala berwarna putih, sedangkan Baduy Luar mengenakan pakaian berwarna hitam dan ikat kepala berwarna biru.
Tahapan dalam Proses Upacara Seba Baduy
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bahwa sebelum tradisi ini dilaksanakan sudah ada dua upacara lain yang telah diselenggarakan, yaitu Kawalu dan Ngalaksa.
Tradisi Kawalu berlangsung selama 3 bulan. Kawalu sendiri merupakan tradisi yang mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan. Upacara ini dibagi menjadi 3 sesi. Pada sesi terakhir akan menampilkan nuansa religi yang kental. Misal, jika orang yang sudah berusia 15 tahun ke atas, maka akan melaksanakan puasa.
Berikutnya dilanjutkan dengan adat Ngalaksa, merupakan tradisi bersilaturahmi kepada kerabat dan tetangga sambil membawa hasil panen. Setelah dua rangkaian tradisi selesai barulah upacara Seba Baduy dilaksanakan.
Kabarnya tahun 2023 ini tradisi Seba Baduy kembali diselenggarakan oleh masyarakat Suku Baduy. Ketika acara ini digelar, masyarakat Baduy akan berbondong-bondong keluar dari wilayahnya untuk berjalan menuju pusat pemerintahan Kabupaten Lebak dan Provinsi Banten sembari membawa hasil panen.
Nantinya, Seba Baduy akan dimulai pada tanggal 27 April 2023 dengan berjalan dari Rangkasbitung atau tepatnya di pendopo Kabupaten Lebak dan pendopo Ibu Kota Provinsi Banten, yaitu Kota Serang.
Nggak cuma sekadar upacara adat, tetapi di sini Sobat juga bisa melihat berbagai macam jenis pameran. Mulai dari pameran ekonomi kreatif (kriya, kuliner, dan fesyen), seni rupa, tradisional, Camping Ground Baduy, dan masih banyak lagi yang Sobat bisa jelajahi. So, tunggu apa lagi, catat tanggalnya, ya, Sob! Jangan sampai ketinggalan lihat upacara adat satu ini.