Sampaijauh.com
  • Terbaru
  • Perindustrian
    • Logam
    • Kreatif
    • Pariwisata
    • IKM
    • Mamin
    • Otomotif
    • Ragam Industri
  • Inspirasi Nyata
    • Tokoh Inspiratif
    • Kelompok Inspiratif
    • Produk Inspiratif
  • Hiburan
    • Agenda
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Trending
  • Sains dan Teknologi
  • Cerita Korporasi
  • Kreasi
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
Sampaijauh.com
No Result
View All Result
Home Inspirasi Nyata

Tradisi Adu Kuda Sultra, Simbol Harga Diri Suatu Kelompok

Pogiraha Adhara, tradisi perkelahian kuda yang unik di Pulau Muna, Sulawesi Tenggara.

Penulis :Fitria Rahmawati| Editor :Debby Utomo
December 5, 2022
in Inspirasi Nyata, Produk Inspiratif
Waktu Baca: 2 menit
0 0
0
Tradisi Adu Kuda di Sulawesi Tenggara

Tradisi Pogiraha Adhara saat berlangsung. Foto: ANTARA/Jojon

25
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

Di daerah Sulawesi Tenggara (Sultra) ada sebuah tradisi perkelahian kuda yang unik. Tepatnya berada di wilayah Pulau Muna. Namanya adalah tradisi adu kuda atau masyarakat setempat menyebutnya dengan pogiraha adhara. 

Bagi masyarakat Muna, tradisi ini merupakan simbol harga diri yakni situasi normal seekor kuda tidak akan bersifat agresif. Namun, kuda tersebut bakal berjuang sekuat tenaga membela suatu kelompok jika ada yang mengganggu. 

ArtikelTerkait

Indonesia Berkebun Peduli Lingkungan lewat Urban Farming

Indonesia Berkebun Peduli Lingkungan lewat Urban Farming

March 27, 2023
Tempe Menyebar India

Kisah Produk Tempe Indonesia Menyebar di India

March 26, 2023

Berdasarkan catatan para orangtua, tradisi ini sudah ada sejak zaman Kerajaan Muda yang berdiri ratusan tahun silam. Saat itu, fungsi dari tradisi adu kuda adalah hiburan rakyat yang selalu ada di berbagai perhelatan. Kalau di zaman sekarang, tradisi adu kuda muncul ketika menyambut tamu penting serta acara pariwisata seperti Festival Napabale.

Proses Berlangsungnya Tradisi Adu Kuda

Biasanya tradisi ini diadakan di lapangan terbuka, dan selama jalannya tradisi bakal dipandu oleh paring yang berdiri di antara dua kuda jantan saling dihadapkan. Pawang itu mengenakan destar serta sarung yang dililitkan di pinggang. 

Gelaran adu kuda bakal dimulai ketika seekor kuda yang diadi meringkik dan mengangkat kedua kaki depan ke udara setinggi-tingginya. Setelah itu, lawan akan membalas dengan hal serupa seolah-olah sebagai salam pembukaan.

Setelah kedua kuda tersebut saling meringkik, barulah mereka bergelut. Keduanya akan saling menggigit dan menendang. Di sela-sela perkelahian, tak jarang aksi seruduk muncul dari kuda untuk mengalahkan lawan. Akan tetapi, bagi penyelenggara acara, aksi tersebut adalah sinyal berbahaya. Oleh sebab itu, pawang nantinya akan datang dan melerai, deh.

Meskipun dilerai, bukan berarti pertandingan usai, ya. Namun bisa langsung dilanjutkan dengan aman dan sesuai protokol tradisi adu kuda. Uniknya, dalam pertandingan ini tidak mengenal menang atau kalah sebab hanya hiburan rakyat semata.

Keberadaan Tradisi Adu Kuda mulai Langka

Kini populasi kuda di daerah Muna terus menurun. Saat ini kuda tersisa hanya ratusan ekor saja. Dilansir Good News From Indonesia, salah satu penyebab merosotnya populasi kuda di Muna adalah minimnya minat warga untuk memelihara kuda, Sob.

Menurunnya minat warga untuk pelihara mamalia tersebut menjadikan perhelatan ini bisa dihitung jari. Tradisi kuda bahkan hanya bisa dilakukan oleh pemerintah setempat, khususnya di Desa Latugho, Kecamatan Lawa. Padahal, tradisi ini kerap dilaksanakan di setiap kecamatan, loh.

FYI, Sobat SJ yang sudah pernah mampir ke Sulawesi Tenggara, apakah kalian pernah melihat tradisi ini? Semoga tradisi yang sudah ada sejak zaman nenek moyang ini tetap lestari, ya!

Tags: inspirasi nyataPogiraha Adharasampaijauhtradisi adu kudaTradisi Indonesia

Artikel Terkait

Indonesia Berkebun Peduli Lingkungan lewat Urban Farming
Kelompok Inspiratif

Indonesia Berkebun Peduli Lingkungan lewat Urban Farming

March 27, 2023
Tempe Menyebar India
Produk Inspiratif

Kisah Produk Tempe Indonesia Menyebar di India

March 26, 2023
Rute Mini Spesial Ramadan
Hiburan

RUTE MINI: Spesial Ramadan 2023

March 25, 2023
Fajar/Rian Ganda Putra
Olahraga

Fajar/Rian Ganda Putra Indonesia Peringkat 1 Dunia

March 20, 2023
Sapardi Djoko Damono
Tokoh Inspiratif

Sapardi Djoko Damono Jadi Google Doodle Hari ini

March 20, 2023
RUTE MINI Maret 2023
Hiburan

RUTE MINI: 7 Berita Pilihan Sampai Jauh (11–17 Maret 2023)

March 18, 2023

Terpopuler

  • 8 tahapan pembuatan sepatu

    Begini 8 Tahapan Pembuatan Sepatu di Pabrik Manufaktur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Becak Motor akan Dihilangkan di Yogyakarta, Diganti Becak Listrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Bandara Indonesia Masuk Airport Paling Menyenangkan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BUMN Tower di IKN Jadi yang Tertinggi se-Asia Tenggara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 15 Istilah dalam Dunia Tambang yang Sering Dijumpai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 18 Unit Polisi di Indonesia, Ada yang Kerja Bareng Anjing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terapkan Teknik STOP untuk Mindfulness dan Atasi Cemas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sampaijauh.com

© 2023 #inspirasinyatasekitarkita

Navigate Site

  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat dan Ketentuan Privasi
  • Contact
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Perindustrian
    • Logam
    • Kreatif
    • Pariwisata
    • IKM
    • Mamin
    • Otomotif
    • Ragam Industri
  • Inspirasi Nyata
    • Tokoh Inspiratif
    • Kelompok Inspiratif
    • Produk Inspiratif
  • Hiburan
    • Agenda
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Trending
  • Sains dan Teknologi
  • Cerita Korporasi
  • Kreasi
    • Foto
    • Video

© 2023 #inspirasinyatasekitarkita

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version