Siapa di antara Sobat yang gemar minum kopi kekinian? Nah, sebagai pencinta kopi, tahu nggak, Sob, kalau gerai kopi kekinian Tomoro Coffee bakal memperluas jaringan ke luar negeri. Rencananya, Tomoro Coffee akan membuka gerai di Cina dan beberapa negara ASEAN, seperti Singapura dan Filipina.
Tomoro Coffee adalah kedai kopi yang berdiri pada Agustus 2022. Walaupun usianya masih seumur jagung, brand ini mampu bersaing dan menjadi salah satu rantai kopi dengan pertumbuhan yang cepat di Indonesia.
Bagaimana tidak? Hanya dalam kurun waktu 1 tahun, Tomoro Coffee sudah memiliki hampir 200 gerai yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Terutama untuk di daerah-daerah seperti Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan, Bali, Makassar, Yogyakarta, dan Malang.
Semangat untuk mengembangkan kedai kopi kekinian tak sampai di situ saja, Sob. Direktur Tomoro Coffee Indonesia, Super Wang mengatakan, Tomoro Coffee memiliki rencana untuk membuka toko sebanyak mungkin. Targetnya bisa membuka 400 gerai di Indonesia.
Untuk mencapai ambisi tersebut, pihaknya menargetkan membuka dua gerai per hari. Sekarang, pihak Tomoro Coffee sedang dalam proses penandatanganan kontrak dengan lebih dari 300 penyewaan gerai baru.
“Kami ingin buka toko sebanyak mungkin karena kopi kita fresh. Jadi, waktu terbaiknya minum kopi adalah 30 menit. Kalau lebih lama bisa jadi tidak enak, makanya kita mau buka sebanyak mungkin supaya semua orang bisa minum kopi Tomoro di mana saja,” tuturnya.
Di tahun ini ada 10 kota yang menjadi target pasar Tomoro Coffee. Ke depannya mereka akan melanjutkan pengembangan di seluruh Indonesia seperti Padang, Palembang, dan Lampung.
Selain akan mengembangkan bisnis di dalam negeri, Wang juga mengatakan bahwa Tomoro Coffee akan melebarkan sayap bisnisnya ke luar negeri, tepatnya ke seluruh negara di Asia. Rencananya pada akhir tahun ini mereka akan mulai ekspansi ke Cina, Filipina, dan Singapura.
“Untuk membuka gerai kopi baru kami belum ada skema kemitraan. Dua ratus toko yang sudah ada direct investment semua dan kami juga baru mendapatkan suntikan dana sebesar 10 juta dolar AS dari Capital Venture,” ungkap Wang.