Sejak kemarin malam, DKI Jakarta terus diguyur hujan dengan intensitas sedang dan tinggi yang mengakibatkan beberapa titik tergenang air bahkan ada yang terendam banjir. Rata-rata, wilayah yang terendam banjir, airnya mencapai ketinggian 1-2 meter hingga Senin pagi (8/2/2021) WIB.
Akibat dari banjir tersebut, warga yang berada di titik-titik yang tergenang air dan terendam banjir tersebut harus mengungsi ke tempat lain, namun tidak sedikit juga warga yang memilih bertahan di lantai dua rumahnya.
Berikut titik-titik banjir yang ada di Provinsi DKI Jakarta:
– Kelurahan Bidara Cina, RW 07 dan 011 ketinggian air mencapai 70-150 cm.
– Cawang, RW 02 dan 05, ketinggian air mencapai 10-70 cm.
– Kampung Melayu RW 04, 05, 06, 07, dan 08 ketinggian air mencapai 70 – 190 cm.
– Cililitan, RW 05, 06, 07, dan 16 ketinggian air mencapai 70 – 150 cm.
– Pengadegan, RW 01 ketinggian air mencapai 10 – 70 cm.
– Pejaten Timur, RW 03, 05, 06, 07, 08, 09, dan 10 ketinggian air mencapai 150 – 200 cm.
– Rajawati (seberang Kalibata Mall) ketinggian air mencapai 150 – 200 cm.
– Bale Kambang RW 02 dan 05 ketinggian air 10 – 70 cm.
– Cipulir, RW 01 ketinggian air mencapai 10 – 70 cm.
– Grogol Utara, RW 11 ketinggian air mencapai 10 – 70 cm.
Informasi dari BPBD DKI Jakarta pukul 08.00 WIB, beberapa pintu air di Jakarta kini berstatus Siaga 1, Siaga 2 dan Siaga 4. Wilayah-wilayah tersebut adalah Sunter Hulu (Siaga 1), Pasar Ikan (Siaga 2), Katulampa, Karet, Pesanggrahan, Angke Hulu, Manggarai, Cipinang Hulu (Siaga 2), dan Krukut Hulu, Waduk Pluit, Pulogadung (Siaga 4).