Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo menambah titik penyekatan yang ada DKI Jakarta pada Rabu (14/7/2021). Dengan begitu, kini ada 100 titik yang akan dijaga ketat oleh Satgas Covid-19 selama PPKM Darurat.
Titik penyekatan tersebut tersebar di wilayah DKI Jakarta hingga perbatasan wilayah Jawa Barat, Tangerang Selatan dan Banten. Penambahan titik penyekatan tersebut akan mulai dilaksanakan besok (15/7/2021) mulai pukul 06.00 WIB.
“Ini ada 100 titik penyekatan baru yang akan kita laksanakan mulai besok pagi pukul 06.00,” jelas Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo di Polda Metro Jaya.
Adapun alasan Dirlantas Polda Metro Jaya untuk menambah titik penyekatan di masa PPKM Darurat ini terdapat dua pertimangan. Pertama, tingkat mobilitas masyarakat di Jakarta yang terbilang tinggi dan kedua, ibukota Jakarta adalah wilayah hybrid concentric. Artinya, sulit dipisahkan mana wilayah residensial, down town, pusat kota dan sebagainya.
“Sehingga ketika dilaksanakan pembatasan yang ada selama ini di batas kota ternyata pergerakan dalam kota masih cukup tinggi. Mobilitas dalam kota masih cukup tinggi. Itulah kemudian pembatasan tidak hanya di batas kota, tapi juga di dalam kota,” tutur Sambodo.
Diketahui, sebelumnya Dirlantas Polda Metro Jaya melakukan penyekatan sebanyak 75 titik. Melihat belum efektifnya penyekatan di masa PPKM Darurat di ibukota, maka ditambah kembali 15 titik tambahan.
Berikut daftar 100 titik penyekatan di provinsi DKI Jakarta.
Dalam Kota: Fatmawati, Jl Pangeran Antasari, Underpass Mampang, Green Garden, Coca Cola, Underpass Basura, Flyover Ladogi, Flyover Pesing Arah Timur, DI Panjaitan Arah Kampung Melayu, Hasyim Ashari (Tol Donat), Jembatan Merah, Megaria, Jl Casa Kemayoran, Jl Benyamin Sueb, Jl Apron, Jl Medan Merdeka Timur, Jl Veteran 3, Joglo Raya, dan Pasar Rebo Cijantung.
Tol Batas Kota: GT Cikarang Pusat, GT Cibatu, GT Cikarang Barat, GT Tambun, GT Bekasi Timur, GT Bekasi Barat, Offramp Bukopin, Offramp Tegal Parang, Offramp Polda, Offramp MPR/DPR, Offramp Darmais, Offramp Farmasi, Offramp Semanggi, Offramp Pancoran dan Offramp Pangeran Antasari
Batas Kota: Pasar Jumat (Tangsel-Jaksel), Budi Luhur (Tangerang-Jaksel), Kalideres (Tangkot-Jakbar), Panasonic (Depok-Jaktim), Kalimalang (Bekasi Kota-Jaktim), Sumber Arta (Bekasi Kabupaten-Jaktim), Harapan Indah, Bintaro, Batu Ceper dan Lenteng Agung (Depok-Jaksel).
Sedangkan untuk wilayah penyangga di Jabodetabek terdapat 56 titik, antara lain:
Wilayah Kabupaten Bekasi: Sasak Jarang-Tambun, Kalimalang, Kedung Waringin, Jababeka (Bundaran Patung Kuda), Cikarang Festival, Simpang Pecenongan, Stadion Wibawa Mukti, Simpang Jalan, Simpang Jalan Movieland, Simpang Jalan SGC, Jl Yos Sudarso, Terminal Kalijaya dan Distrik 1 Meikarta.
Wilayah Tangerang Selatan: Legok, Gading Serpong, Jl Camar Bintaro Sektor 3, Pamulang (Jl Raya Bogor), Jl IR H Juanda, dan Gading Boulevard.
Wilayah Tangerang Kota: Jatiuwung.
Wilayah Depok: Bawah flyover UI, Jl Komjen M Yasin, Jl Margonda Raya, Gerbang GDC, Pertigaan Apotek Margonda, Pertigaan Kartini, Jl Raya Bogor 8, Jl Raya Parung Ciputat, dan Jl Raya Bogor Cilangkap.
Ruas Sudirman-Thamrin
Arah utara: Bundaran Senayan, FX Sudirman, Semanggi, Bendungan Hilir, Karet, Setiabudi, Dukuh Bawah, Jl Tanjung Karang, Betung, Bundaran HI, Sarinah, Kebon Sirih, Budi Kemuliaan (Patung Kuda), Museum, RRI, Oteva dan Harmoni.
Arah selatan: Kedutaan Perancis, Sumenep, HOS Cokroaminoto, Dukuh Bawah, Setiabudi, Jl Suryo, SCBD, Bapindo, Menpan, dan Bundaran Senayan.
Dari 100 titik penyekatan, pihak Dirlantas Polda Metro Jaya akan menurunkan kurang lebih 1.649 personil gabungan yang terdiri 359 anggota Satlantas, 348 personel Sabhara, 310 personel Brimob, 360 personel TNI dan 272 personel dari Pemda DKI Jakarta.