Menerbangkan pesawat tanpa awak nggak selamanya akan berjalan mulus. Seringkali kita melihat dan mendengar tentang peristiwa drone jatuh atau mengalami malfungsi. Resiko ini bisa terjadi pada siapapun, baik pilot pemula maupun berpengalaman. Oleh sebab itu, kamu butuh tips cegah drone jatuh atau malfungsi, nih!
Tak sekadar memiliki sertifikat yang sudah diatur oleh UU Menteri Perhubungan No. 37/2020 bahwa pilot drone kudu memiliki sertifikat atau izin terbang. Namun, Sobat harus paham beberapa tips agar ketika mengendalikan drone nggak mendadak jatuh.
Mencegah lebih baik daripada mengobati, nih. Oleh sebab itu, simak baik-baik deretan tips cegah drone jatuh sebelum kamu mengendalikannya. Pilot drone wajib baca sampai habis!
1. Baca Buku Panduan
Disarankan untuk kamu yang ingin menerbangkan drone agar membaca kembali buku panduan penggunaan pesawat tersebut sebanyak dua kali. Mengenai hal ini, buku panduan penggunaan sebenarnya bisa kamu dapatkan dengan download di beberapa situs terkait merek drone yang kamu beli atau beberapa laman daring perihal penggunaan drone.
2. Gunakan Dji Go Simulator sebelum Terbang
Sebelum pesawat tanpa awak diterbangkan ke udara, ada baiknya untuk dicoba terlebih dahulu dengan menggunakan Dji Go Simulator selama dua jam. Fungsinya untuk mengetahui arah aircraft akan terbang.
Contohnya, jika bagian depan aircraft (nose) menghadap ke pilot, maka coba untuk alihkannya dengan menggerakan ke arah kanan. Bersamaan dengan itu, pilot harus menggerakan tuas remote-nya terlebih dahulu yang berada di sebelah kiri.
3. Gunakan Fitur Return-to-Home saat Berlatih
Saat menerbangkan pesawat tanpa awak, disarankan untuk mengaktifkan fitur Return-To-Home (RTH). Caranya dengan tombol H, dan setelahnya kamu akan melihat bagaimana cara kerja dari fitur tersebut.
Namun sebelum itu, pastikan kembali sinyal di GPS-mu, ya, gunanya agar saat lepas landas alias take off, drone dapat bekerja dengan baik.
4. Gunakan Fungsi Lepas Landas Otomatis
Sebaiknya gunakan fungsi take off otomatis ketika akan menerbangkan drone dan biarkan aircraft melayang pada ketinggian 1 meter selama 30 detik. Mengapa demikian? Sebab hal ini bisa membantu pemanasan untuk baterai. Selain itu, fungsi lainnya adalah bisa menolong pilot untuk mengetahui permasalahan yang terjadi pada baterai.
5. Perhatikan Benda yang Rawan Ditabrak oleh Drone
Pada dasarnya saat drone diproduksi, item tersebut sudah lengkap dengan sistem pengindraan rintangan. Meskipun demikian, kamu tetap perlu perhatikan dengan baik, ya, Sobat. Sebab nggak semua sistem bisa bisa mendeteksi sempurna rintangan tipis, terutama terhadap benda-benda seperti pohon, tiang listrik, dan lain sebagainya.
Berbagai faktor bisa mengakibatkan drone mendadak jatuh atau mengalami malfungsi. Salah satunya adalah kesalahan pilot atau bahkan berbagai faktor yang tak dapat dihindari. Ada baiknya, kamu pastikan untuk melakukan tips cegah drone jatuh seperti di atas, ya.