Berpuasa di bulan Ramadan tak lantas menghentikan mobilitas banyak orang. Kegiatan bepergian seperti ke kantor, ke pasar hingga berprofesi sebagai sopir transportasi online contohnya. Nah, para driver wajib banget memerhatikan tips berkendara saat puasa agar aman sampai di tujuan.
Tips- tips ini harus diperhatikan agar tetap fokus saat berkendaraan dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Terlebih bagi yang menghabiskan banyak waktunya di dalam mobil. Apa saja tips berkendara saat puasa yang aman? Simak yuk, Sobat SJ!
1. Pastikan Sudah Menyantap Sahur
Terkadang, karena satu dan lain hal, ada yang tidak sempat menyantap sahur namun harus tetap berpuasa. Padahal menyantap sahur itu penting agar kamu tidak lemas dan tetap fokus saat berkendara. Pastikan kamu sudah sahur terlebih dahulu, jangan memaksakan diri.
Pada saat sahur pun juga harus mengonsumsi makanan bergizi. Yang terdiri dari protein, vitamin, mineral, karbohidrat atau gizi seimbang. Ini bisa kamu dapatkan dari sejumlah makanan kacang-kacangan, daging, sayuran, buah dan lainnya. Hindari makanan pedas karena bisa menimbulkan gangguan di lambung dan pencernaan.
2. Istirahat yang Cukup
Agar tubuh tetap prima saat berkendara juga harus dipenuhi dari istirahat yang cukup. Pastikan kamu tidak tidur larut atau begadang sebelumnya.
Terlebih bagi kamu yang menghabiskan waktu lebih banyak di mobil, kebiasaan begadang sebaiknya ditinggalkan karena akan membuat kualitas tidur memburuk dan menjadi ngantuk saat berkendara.
3. Cek Kondisi Kendaraan
Tak hanya manusianya yang perlu diperhatikan. Cek kondisi kendaraan pun juga diperlukan, bahkan merupakan suatu kewajiban. Sebelum mengemudi, ada baiknya sobat mengecek kondisi mobil guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti mogok, ban kempes, hingga mesin overheat yang tentunya akan sangat merepotkan di jalan.
4. Perhatikan Kecepatan Kendaraan
Saat berkendara, pastikan kamu selalu berada di kecepatan yang tepat. Jangan sampai memacu kendaraan terlalu cepat hingga membahayakan kamu dan juga penggunaan jalan lainya. Terlebih menjelang waktu berbuka. Ada baiknya jika terpaksa berbuka di jalan, menepilah dan membeli takjil, baru kembali melanjutkan perjalanan ke rumah.
5. Jaga Emosi Tetap Stabli
Macet berkepanjangan kadang tak bisa dihindari di jalanan ibukota dan membuat kesal. Ditambah, kondisi perut kosong saat puasa juga bisa membuat seseorang lebih emosi. Tentunya hal ini harus dikontrol. Karena selain membatalkan puasa, emosi bisa merugikan diri sendiri dan juga pengguna jalan lainnya. Pastikan kamu berkendara dengan hati yang tenang dan pikiran positif ya.