Masih dilaksanakannya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat di Indonesia, tidak membuat para mahasiswa berdiam diri saja. Seperti yang dilakukan mahasiswa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember bernama tim Nawasena ITS Surabaya berhasil meraih prestasi tingkat internasional.
Tim Nawasena ITS Surabaya memperoleh peringkat kedua dalam desain kapal feri International Student Design Competition yang diselenggarakan oleh Worldwide Ferry Safety Association (WFSA). Pengumuman diinformasikan langsung pada Jumat (16/7/2021) lalu di New York, Amerika Serikat.
Pada kesempatan tersebut, Nawasena ITS membawa sebuah ide kapal dengan bentuk lambung flat outside dengan menggunakan material aluminium alloy catamaran bernama MV Laterna. Pada sistem penggeraknya menggunakan hybrid electric yang merupakan integrasi dari generator, panel surya, dan baterai yang menyuplai azimuth propulsion.
Dengan menggunakan sistem tersebut, konsumsi bahan bakar dapat berkurang 25,8 persen dan emisi dari kapal juga berkurang, sesuai dengan standar dari IMO dan regulasi dari pemerintah setempat (New York).
Tidak hanya itu saja, desain kapal feri buatan mahasiswa ITS dilengkapi dengan gel silica untuk fuel treatment dan selective catalytic reducer, serta sistem scrubber untuk mengurangi emisi gas.
Dengan sistem ini, konsumsi bahan bakar dapat berkurang 25.8 persen dan emisi dari kapal juga berkurang, sesuai dengan standar dari IMO dan juga regulasi dari pemerintahan setempat. Selain itu, kapal feri juga dilengkapi gel silica untuk fuel treatment dan selective catalytic reducer, serta sistem scrubber untuk mengurangi emisi gas buang.
Desain kapal MV Lanterna sendiri juga disiapkan layout ruang akomodasi yang fleksibel (bisa diubah-ubah) menyesuaikan kondisi pandemi Covid-19 saat ini dan menambahkan HEPA filter pada sistem tata udara.
Diharapkan desain kapal MV Lanterna ini dapat menjadi solusi untuk moda transportasi di sungai Amazon dan solusi bagi perbaikan ekonomi penduduk lokal di sekitar sungai Amazon yang terletak di Brazil.
Mengenai International Student Design Competition adalah sebuah kompetisi desain internasional yang tahun ini mengangkat tema mengenai inovasi dan pengembangan konsep kapal penyeberangan yang aman dan terjangkau.
Sekedar informasi saja, tim science yang berbasis di Departemen Teknik Sistem Perkapalan ini beranggotakan 5 mahasiswa yakni Yohanes Pangestu, Bima Surya, Imam Anthony, Kevin Rizqul Habib, dan Aufal Nanda Oktova.
Ke depannya, Nawasena ITS akan kembali bersaing dalam kompetisi “Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional 2021 Kategori Desain” yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional, Dikti, Kemendikbud.