Usai menghadiri pesta, bintang Brooklyn Nets, Kyrie Irving dijatuhi hukuman oleh NBA pada Jumat (16/1/2021). Tak tanggung-tanggung, Irving didenda sebesar 50.000 USD setelah diketahui tidak pakai masker di dalam ruangan sebuah pesta.
Sebelum Kyrie Irving didenda, NBA sendiri telah melakukan penyelidikan mendalam dengan melihat berbagai rekaman video di tempat kejadian. Selain melihat rekaman video, diketahui pemain yang berposisi sebagai point guard ini dicecar berbagai pertanyaan.
Atas kejadian ini banyak yang berspekulasi, Brooklyn Nets masih akan lama memainkan Kyrie Irving di kompetisi NBA musim ini. Sebelumnya, mantan bintang Cleveland ini mengalami cidera pada bagian kaki.
Sejak terjadi pandemi Covid-19, NBA sendiri telah membuat peraturan mengenai protokol kesehatan. Di mana, setiap pemain NBA dilarang menghadiri pertemuan dalam satu ruangan yang berisikan lebih dari 15 orang,
Hal ini dilakukan untuk memerangi virus corona yang telah memakan korban jiwa ratusan ribu lebih di Amerika Serikat.
Kyrie Irving sendiri usai menghadiri pesta, diwajibkan untuk karantina selama beberapa hari sebelum kembali berlatih dengan tim. Selama karantina tersebut, Irving tidak akan menerima gaji dari klub karena tindakan yang dilakukannya merupakan bagian dari kesalahan. Dengan begitu ia akan kehilangan gaji kurang lebih 900.000 USD.
“Dia akan kehilangan gajinya untuk setiap pertandingan yang dilewatkan. Selama masa karantina lima hari, dia terus menunjukkan hasil negatif untuk virus corona,” tulis keterangan di website NBA.
Mengenai Brooklyn Nets sendiri baru-baru ini merekrut salah satu bintang NBA ternama, yakni James Harden yang musim lalu memperkuat Houston Rockets. Dengan masuknya perekrutan ini, Brooklyn Nets berharap bisa menjadikan Kyrie Irving, Kevin Durant dan James Harden menjadi trio menakutkan di NBA musim 2021.
Saat ini, Nets berada di peringkat 5 kelasemen sementara wilayah Timur dari 7 kemenangan dan 6 kekalahan yang telah dimainkan. Sementara pemimpin kelasemen wilayah Timur masih diduduki oleh Bolton Celtics.
Di Indonesia sendiri, kompetisi tertinggi bola basket Indonesia atau IBL telah dipastikan ditunda hingga waktu yang tidak ditentukan. Penundaan terjadi setelah pemerintah mengumumkan masih banyaknya kasus positif Covid-19 di Tanah Air.